Ciptakan Pemimpin Ideal, GP Ansor Konut Gelar PKD III

KENDARINEWS.COM — Dalam rangka mempersiapkan kader baru yang hebat dan berkualitas, Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Konawe Utara menggelar Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) ke III, sejak Sabtu 18 Juni-Minggu 19 Juni 2022, yang dipusatkan diaula Pemkab Konut.

Ketua PC GP Ansor Konut, Masmudin mengatakan, PKD merupakan jenjang kaderisasi tingkat dasar dari GP Ansor. Setelah PKD, ada Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan (PKL) dan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN). 

“PKD ini merupakan gerbang awal masuk di GP Ansor. Tentunya PKD ke III ini bertujuan dapat melahirkan generasi yang hebat berkualitas lahir dan batin. Kader baru Ansor tahu tentang Aswaja, NU, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan moderasi beragama. Sehingga nantinya dapat mengawal dan menjadi agen penggerak aqidah aswaja secara fikroh dan amaliyah di tanah Oheo,”ujar mantan anggota KPUD Konut itu.

Masmudin menambahkan PKD III yang digelar oleh PC GP Ansor Konut diisi oleh delegasi dari masing-masing kecamatan yang ada di Bumi Oheo. Bahkan ada peserta PKD yang berasal dari Kabupaten Konawe.

Adapun materi yang disampaikan adalah tentang Aswaja, ke NU an dan Ansor-an, moderasi beragama, ke NU an, kebanseran, tradisi dan amaliyah NU, keindonesiaan dan kebangsaan hingga peraturan baris berbaris (PBB). “Acara dilanjutkan dengan pembaiatan dan yang dipimpin langsung Ketua PW GP Ansor Sultra, Pendais Haq,”tukasnya.

Sementara itu, Ketua PW GP Ansor Sultra, Pendais Haq, mengatakan kader Ansor memiliki dua tugas utama dalam merawat NU yang telah dititipkan oleh para kiai dan ulama pendahulu. “Tugas Ansor menjaga dan merawat keutuhan NKRI dan agama. Inilah yang menjadi tuga-tugas utama Ansor,”kata Pendais Haq.

Kegiatan PKD III PC GP Ansor Konut dibuka langsung oleh Bupati Konut, Ruksamin yang diwakili Assisten III Setkab Konut, La Ondjo. “Generasi muda harus mendapatkan bimbingan untuk mengenal NU lengkap amaliah alsunah waljamaah. Sehingga pendidikan yang didapatkan putra-putra kita dapat menjadi pemimpin yang dapat menjaga negara, agama dan keluarga,”pungkasnya. (min)

Tinggalkan Balasan