KENDARINEWS.COM — Emmeril Khan Mumtadz alias Eril dinyatakan telah meninggal dunia. Pihak keluarga pun mengiklaskan Eril dan berdoa alamrhum husnul khotimah.
Eril, putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dinyatakan meninggal dunia setelah tujuh hari upaya pencarian yang tak membuahkan hasil.
Paman Eril, Willy Aditya mengatakan bahwa Eril telah dinyatakan wafat.
“Innalillahi wainnailaihi rojiun,” kata Willy Aditya, Jumat, 3 Juni 2022 dini hari.
Pernyataan Willy merujuk dari informasi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Swiss yang menyampaikan otoritas setempat mengubah status pencarian Eril dari orang hilang (missing person) menjadi ‘mencari orang yang tenggelam’ (drowned person).
“Eril sudah dinyatakan wafat karena tenggelam. terimakasih atas doa-doanya,” katanya.
Mewakili keluarga Ridwan Kamil, Willy menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia yang telah mendoakan Eril.
Willy lalu mengajak masyarakat muslim di Tanah Air untuk menggelar Salat Goib usai Salat Jumat.
“Jika usai salat Jumat kami mohon dengan sangat untuk mengadakan salat goib bagi almarhum,” ujarnya.
Sebelumnya, pencarian Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril pada hari kedelapan belum menemui titik terang.
Ayah Eril, Ridwan Kamil memutuskan kembali ke Indonesia.
Ridwan Kamil beserta istri dan keluarga kembali ke Indonesia untuk menalnjutkan tugasnya sebgai Gubernur Jawa Barat, Kamis, 2 Juni 2022 waktu setempat.
Meski Ridwan Kamil kembali ke Tanah Air, pencarian Eril yang hilang di Sungai Aare, Swiss, terus dilanjutkan.
Dalam proses pencarian Eril selanjutnya, Ridwan Kamil digantikan Elpi Nazmuzaman.
“Pemantauan pencarian akan terus dilanjutkan oleh paman Saudara Eril, yaitu Bapak Elpi Nazmuzaman beserta wakil keluarga yang telah tiba di Bern pada Rabu (1/6),” demikian keterangan tertulis KBRI Bern, Jumat, 3 Juni 2022.
Pada hari kedelapan atau Kamis, 2 Juni 2022 pencarian Eril mengerahkan patroli darat, patroli perahu, dan penerbangan pesawat nirawak (drone).
Pada hari kedelapan pencarian tersebut, penyelam tidak dapat dikerahkan karena pertimbangan derasnya arus Sungai Aare. Fokus pencarian hari itu adalah di area Marzili hingga pintu air Engehalde, serta patroli di area antara Schwellenmaetelli hingga Wohlensee.
“Upaya pencarian intensif akan terus dilanjutkan besok Jumat (3/6) dengan tambahan dukungan anjing pelacak,”kata KBRI Bern.
KBRI Bern mendapatkan kabar hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, pada 26 Mei 2022 pukul 11.24 waktu setempat.
Menurut penjelasan kepolisian Swiss, Eril mengalami situasi darurat ketika berenang di sungai tersebut. Sejak menerima laporan orang hilang, polisi terus berupaya keras untuk menemukan pemuda berusia 22 tahun itu. (fin/kn)