KENDARINEWS.COM — Budaya dan adat istiadat adalah bagian tak terpisahkan dan kelompok masyarakat. Budaya juga bagian dari instrumen pembangunan. Sehingga melestarikan budaya boleh dikatakan membangun daerah. Hal itu telah dilakukan oleh warga Desa Kamelanta, Kecamatan Kapontori, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara. Demi menjaga kokohnya peradaban, Pemdes setempat menggelar pesta adat pada 27 Mei 2022 kemarin.
“Ini kegiatan yang sangat positif dan patut dicontoh oleh desa lain,” katanya mengapresiasi.

Pesta adat itu merupakan rangkaian peringatan HUT Desa Kamelanta ke-17. Dikatakan bupati bahwa program pembangunan Desa kamelanta kata Bupati Buton akan di lanjutkan terus menerus sebagai program kegiatan pemerintah daerah.

“Semoga tahun-tahun mendatang kita bisa membangun Baruga untuk Desa ini, baruga menjadi fasilitas penting bagi desa sebagai pusat penyelenggaraan berbagai kegiatan,” kata Bupati Buton.
Ketua Partai Golkar Buton ini mengharapkan kepada semua masyarakat kiranya terus memelihara kebersamaan serta persatuan dan kesatuan termasuk sebagai suatu produk budaya dari hasil peradaban manusia.
“Saya atas nama Pemerintah Kabupatren Buton menyampaikan selamat kepada seluruh warga Desa Kamelanta. Kegiatan seperti ini merupakan bentuk silaturahmi yang harus dipertahankan antara Pemerintah dengan masyarakat dalam menjalankan agenda-agenda pembangunan di daerah,” pungkasnya.

Pesta ada itu digelar di pantai Walinda Desa Kamelanta. Warga setempat menyiapkan 1000 kantofi (penganan ubi kayu) untuk disajikan dalam seremoni itu. La Bakry yang datang bersama rombongan pun disambut oleh pemerintah desa dan tokoh adat setempat. Buton-1 itu dijamu bak raya, ada iringan tari-tarian dan silat yang diperagakan oleh anak muda di sana. (elyn).
