Walikota Apresiasi Tenaga Kesehatan, Usul Honorer jadi PPPK

KENDARINEWS.COM—Dianggap memiliki kontribusi besar dan penting terhadap penanggulangan pandemi covid-19, ratusan honorer tenaga kesehatan diusul menjadi PPPK

Selain itu jumlah nakes di Kota Kendari saat ini juga masih terbatas sehingga dalam penanganan kesehatan di beberapa faskes masih melibatkan tenaga honorer.

Olehny itu Wali Kota Kendari Sulkarnain berinisiatif untuk mengusulkan nakes honorer menjadi PPPK. Pengangkatan PPPK nakes katanya,
harus melalui seleksi Kementerian
Pemberdayaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB)
yang bekerjasama Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Namun daerah memiliki hak untuk memberikan masukan berupa usulan pengangkatan honorer menjadi PPPK atau bahkan menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Saat ini, kami (Wali Kota Kendari)
telah dipercaya sebagai salah satu
pengurus Asosiasi Pemerintah Kota
Seluruh Indonesia (Apeksi). Kami
akan bekerja sama dengan Pemkot
lainnya dan organisasi profesi kesehatan yang ada untuk sama-sama
menyuarakannya di pusat,” kata
Sulkarnain Kadir, kemarin.

Lanjut dia, terangkatnya para garda
terdepan penanganan Covid-19 itu
sangat penting dalam rangka meningkatkan kesejahteraannya. Denga
menjadi PPPK, upah yang diperoleh
nakes setara dengan penghasilan
ASN. Sehingga peralihan status dari
honorer menjadi PPPK menjadi hal
yang perlu diperjuangkan.

Di sisi lain, Sulkarnain meminta
para nakes yang bertatus honorer
agar tetap bersabar dan tak surut
semangatnya untuk memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat.
Pasalnya, pihaknya terus mengupayakan kenaikan insentifnya.

“Tetap kita porsikan (insentif
nakes), termasuk kami meminta
kepada para honorer untuk tetap
mengikuti seleksi PPPK jika dibuka
oleh pemerintah tahun ini,” pungkasnya. (ags/kn)

Tinggalkan Balasan