Pasien Diabetes Boleh Puasa, Ini Menu Sahur dan Berbuka

KENDARINEWS.COM–Pasien diabetes dengan gula darah terkontrol boleh berpuasa Ramadan. Akan tetapi selain wajib berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu, pasien diabetes juga harus melakukan manajemen kontrol gula darah yang tepat.

Menu sahur dan berbuka juga harus diperhatikan agar tak membuat gula darah melonjak. Ahli gizi meminta pasien diabetes tetap hati-hati saat berpuasa dan mengikuti rutinitas diet yang tepat untuk mengontrol kadar gula darah mereka.

Manajemen diabetes saat puasa memang tak mudah seperti mengatur jumlah, jenis, dan jam makan. Berikut cara penderita diabetes dapat mengelola gejalanya saat berpuasa seperti dilansir dari Health Site, Rabu (13/4).

Wajib Pantau Gula Darah

Chairman dan Managing Director Jothydev’s Diabetes Research Centre Jothydev Kesavadev mengatakan, diabetes adalah suatu kondisi yang memerlukan pemantauan rutin dan memastikan bahwa kadar glukosa darah berada dalam kisaran normal. Selama Ramadan, orang-orang dengan diabetes perlu dipantau terus-menerus karena mereka berpuasa selama lebih dari 10–12 jam.

”Pantaulah gula darah sehingga menunjukkan tren glukosa saat berbuka puasa dan saat sahur,” ujar Jothydev Kesavadev.

Menu Sahur dan Berbuka 

Bagi pasien diabetes, mulailah berbuka puasa dengan makanan yang kaya akan karbohidrat sederhana dan dapat diserap dengan cepat oleh tubuh seperti 1–2 buah kurma atau susu. Kemudian diikuti dengan karbohidrat kompleks seperti beras merah dan umbi-umbian.

Selama sahur, seseorang dapat mengonsumsi sereal gandum utuh dan sayuran. Konsumsi selambat mungkin. Sebagai alternatif, seseorang dapat memilih protein tanpa lemak seperti ikan, tahu, dan kacang-kacangan karena makanan menyediakan energi.(jp/kn)

Tinggalkan Balasan