Masyarakat Ingin Radhan Nur Alam Pimpin Konsel

KENDARINEWS.COM — Masyarakat Konawe Selatan (Konsel) ternyata mengharapkan tampilnya figur muda untuk memimpin kabupaten Konawe Selatan. Hal itu disuarakan saat H.M. Radhan A. Nur Alam, ketua Angkatan Muda Pembaruan Indonesia (AMPI) Sultra menggelar acara buka puasa bersama (Bukber) masyarakat di Kecamatan Konda, Konawe Selatan. “Banyaknya aspirasi, baik dari masyarakat kebanyakan, keluarga dan pemuda milennial yang menginginkan saya tampil di Konsel tentu saja saya harus jawab dengan menggencarkan sosialisasi,” kata Radhan A Nur Alam, saat bersilaturahmi dengan Direktur Kendari Pos, Irwan Zainuddin, Senin (11/6).

Direktur Kendari Pos, Irwan Zainuddin (dua dari kiri) menerima kunjungan silaturahmi Ketua AMPI Sultra, H.M.Radhan Al Gindo Nur Alam (tengah) di Graha Pena Kendari Pos, Senin (11/4) kemarin. Mantan Karo humas Pemprov Sultra, Kusnadi (kanan) dan pengusaha Mahaseng Mustafa (dua dari kanan) turut Radhan.


“Tentu saya juga butuh buah pikiran dan pencerahan dari para tokoh, dantermasuk pimpinan media massa agar bagaimana menjawab keinginan masyarakat. Salah satunya adalah kunjungan kepada pimpinan media cetak harian Kendari Pos,” tambah Radhan.

Pada kesempatan tersebut, Radhan tak hanya mengulas soal politik, tapi juga memaparkan pandangannya soal perannya selaku generasi muda Sultra. Radhan juga menceritakan kondisi terkini ayahnya (Nur Alam, red).Termasuk soal perkara hukum yang menimpa ayahnya. Menurut Radhan, semua orang sama di mata hukum, namun di mata penegak hukum berbeda.


Sementara, Direktur Kendari Pos Irwan Zainuddin mengapresiasi niat baik dan semangat putra daerah untuk terjun di dunia politik.”ini langkah yang bagus bagi Radhan. Apalagi Konsel itu adalah kampung sendiri.Intinya, sering-seringlah tampil dan menghadiri kegiatan masyarakat. Perbanyak mendengar dan membaca peluang yang ada, dan tunjukan kualitas diri sebagai pemuda yang hebat dan generasi penerus masa depan bangsa,” ujar Direktur Irwan Zainuddin.


Langkah putra H Nur Alam, Gubernur Sultra dua periode (2008-2013 dan 2013-2018) ini mendapat sambutan antusias dari para relawan, sahabat dan kerabat H Nur Alam. H Kusnadi, mantan Kadis Kominfo Sultra yang telah pensiun dari PNS mengapresiasi langka Radhan menatap Pilkada Konsel 2024. “Radhan itu sejak kecil telah melihat dan belajar langsung dari kiprah politik bapaknya yang merupakan politisiulung di Sultra. Ibaratnya, ada darah politik yang menitis dari sang ayah,” kata Kusnadi.


Menariknya, Kendati sang ayah sebagai guru politiknya, Radhan tak ingin dalam bayang-bayang nama besar H Nur Alam. “Saya memang ingin tampil dengan diri sendiri. Tanpa berada dalam bayang-bayang sebagai anak mantan gubernur (Nur Alam,red). Saya ingin tampil dengan cara sendiri agar bisa menakar kemampuan dan kualitas saya. Termasuk bagaimana penerimaan masyarakat atas diri saya, tanpa harus melihat saya sebagai anak mantan gubernur,” tutur Radhan.


Radhan juga mengaku tak ada kata gagal dalam kamus pengabdiannya. Namun ketika takdir berkata lain dan belum berhasil meraih “takhta” di Konsel, Radhan tak punya beban. Sebagai tokoh yang masih muda, Radhan masih dapat berkarya mendedikasikan diri sebagai generasi bangsa dan pemuda Sultra pada “lahan” pengabdian yang lain. “Saya tidak ada beban. Saya masih muda kok. Kalau nanti ke depan belum sukses dipolitik, cari kesempatan dan peluang lain,” tutur Radhan. (kam/wal)

Tinggalkan Balasan