Semarak MTQ ke-47 tingkat Kabupaten Buton

KENDARINEWS.COM — Gelaran Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-47 tingkat Kabupaten Buton, ditabuh sejak Sabtu (19/3). Itu diawali dengan pawai taruf yang diikuti tujuh kecamatan di daerah itu. Warga meramaikan jalan sepanjang kantor camat hingga Gedung Kesenian Wabula, lokasi pawai itu berlangsung. Suasana meriah tersaji, lantunan zikir dan pujian menggema sepanjang garis start hingga panggung kehormatan. Bupati Buton, La Bakry, tak henti memberi aplaus pada setiap barisan yang melintas. Sesuai catatan panitia, Kecamatan Wabula sebagai tuan rumah turun dengan jumlah terbanyak,sekitar 750 kafilah. Kecamatan Pasarwajo mengikutkan 500 kafilah, Kecamatan Kapontori 100 kafilah, Lasalimu Selatan 150 kafilah, Lasalimu 126 kafilah, Kecamatan Wolowa 250 kafilah dan Siotapina sebanyak 150 kafilah. Setiap rombongan kecamatan dipimpin langsung Camat, Kapolsek, Danramil dan Kepala KUA masing-masing.

Pertunjukan santri saat acara pembukaan

Setelah seremoni pagi, acara berlanjut pembukaan resmi MTQ ke-47 itu pada malam hari. Acara pembukaan lebih spektakuler lagi. Ragam pertunjukan sukses memukau para penonton. Tak heran jika acara berlangsung hingga tengah malam.
“Saya sangat terkesan, dari acara Pawai Taaruf tadi sampai malam ini. Panggung ini spektakuler sekali, para hafidz kita akan semakin bersemangat. Wabula sebagai tuan rumah sangat luar biasa, kecamatan lain sebagai peserta juga harus kita apresiasi partisipasinya,” sanjung Bupati, La Bakry.

Menurutnya, MTQ bukan hanya acara rutin yang disambut meriah, juga tak sekadar lomba menang kalah dalam seni membaca Alquran. “Akan tetapi lebih dari itu, MTQ harus kita jadikan sebagai energi bagi umat Islam,” lanjut dia. La Bakry berharap agar MTQ ini menjadi sumber kesejukan, sumber ukhuwah basyariah, sehingga tercipta kehidupan sosial masyarakat yang damai dan tenteram. Suami Delya Montolalu itu mengingatkan, Islam adalah agama yang rahmatan lil’alamin, yang menjadi berkah bagi alam semesta.

Bupati, La Bakry saat memukul gong tanda dimulainya lomba MTQ tingkat kabupaten Buton di Kecamatan Wabula.

“Semoga dalam keikutsertaan MTQ kali ini, dapat membawa manfaat dan maslahat,” pungkasnya. Senada dengan itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Buton H.Mansur juga mengaku puas dengan gelaran MTQ kali ini. Menurutnya, MTQ jika dimaknai dengan sempurna pasti mampu melahirkan masyarakat yang saleh dan religius. Lanjut dia, selama ini Pemkab dan Kemenag Buton juga sudah punya program Gerakan Masyarakat Muslim Cinta Alquran (Gema Imtaq) dan telah memberikan beasiswa pada 100 orang yang tersebar di seluruh kabupaten Buton. Disamping itu telah dilakukan wisuda santri pertama di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Buton dan semuanya dihadiri oleh bupati.

“Kegiatan MTQ sebagai barometer, tolak ukur untuk mengukur hasil kegiatan pembelajaran Alquran yang berlangsung di tengah-tengah masyarakat kita,” lanjutnya. Untuk diketahui, MTQ tingkat Kabupaten Buton tahun ini memperlombakan tujuh cabang lomba yakni Seni Baca Alquran, Qira’at Alquran, Hafalan Alquran, Fahm Alquran, Syarh Alquran, Seni Kaligrafi dan Karya Tulis Ilmiah Alquran. (b/lyn)

Tinggalkan Balasan