KENDARINEWS.COM — Saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wakatobi masih memersiapkan laporan tertanggungjawaban pengelolaan keuangan tahun 2021 lalu. Meski demikian, pihak Pemkab tetap optimis dapat meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari BPK pada 2022 ini. Jika laporan keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2021 tersebut bisa kembali mendapatkan predikat WTP, maka berarti itu merupakan capaian kedelapan kali, berturut-turut.
Pelaksana Tugas Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Wakatobi, Nurbahtiar, mengatakan, pihaknya optimis bisa meraih opini WTP yang kedelapan kalinya. Namun semuanya tergantung dari hasil laporan keuangan tahun anggaran 2021 lalu. “Sepanjang yang disajikan wajar dan sesuai standar akuntansi pemerintah, maka Insya Allah bisa kita pertahankan. Tapi yang menilai Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK). Kami masih optimis pertahankan pencapaian ini,” ujarnya, Kamis (20/1).
Pada pertengahan tahun 2021 lalu diakui Nurbahtiar, terjadi masa transisi kepemimpinan. Namun baginya hal tersebut tidak terlalu memengaruhi. Sebab proses pengelolaan keuangan sudah ada ketentuan dan aturan yang berlaku. “Memang masa transisi, tapi tidak memengaruhi untuk proses pengelolaan keuangan,” ulangnya.
Saat ini kata Nurbahtiar, semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab Wakatobi tengah melakukan persiapan. Laporan keuangan tersebut paling lambat akan diserahkan pada tanggal 31 Maret mendatang. “Kalau sudah diserahkan hasilnya akan keluar pada bulan Mei mendatang,” sambung Nurbahtiar.
Untuk diketahui, Pemkab Wakatobi telah meraih opini WTP sejak tahun 2015 hingga 2021 lalu. Jika tahun ini prestasi tersebut berhasil dipertahankan, maka daerah tersebut telah melakukan pencapaian selama delapan kali berturut-turut. (b/thy)