KENDARINEWS.COM — Wajah Kali Kadia akan terus ditata. Tahun 2022, Pemkot Kendari telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 12 miliar. Anggaran ini diperuntukan untuk menata kawasan bantaran Kali Kadia sepanjang 528 meter baik dari sisi jalan Antero Hamra dan jalan Kolonel Abdul Hamid (pasar buah).
Kasi Pemanfaatan Air Tanah dan Air Baku Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Kendari, Roni sidampang mengatakan proyek penataan Kali Kadia akan dilanjutkan tahun ini. Saat ini, pihaknya tengah menunggu Surat Keputusan (SK) sebelum dimulainya proses lelang termasuk pengerjaannya.
”SK-nya belum kelar, namun akan tetap dilanjutkan tahun 2022 ini. Kalau tahun lalu, proyeknya sudah tuntas,” beber Roni Sidampang saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (6/1).
Sesuai perencanaan, panjang bantaran kali yang akan ditata tahun ini sekitar 528 meter. Dari sisi jalan Antero Hamra sekitar 50 meter dan 478 meter di jalan Kolonel Abdul Hamid. Ditargetkan proyek ini akan dirampungkan tahun 2022 ini.
Sejauh ini, pemerintah telah menata bantaran Kali Kadia sepanjang 428 meter. Pengerjaannya telah dimulai sejak tahun 2019. Total anggaran yang telah digelontorkan sebesar Rp 8,1 miliar. “Yang pastinya, pemerintah akan terus melakukan penataan tanpa terkecuali Kali Kadia,” pungkasnya. (b/m1)
Penataan Kali Kadia
2022
Anggaran Rp 12 Miliar
Panjang Bantaran yang Ditata 528 Meter
-Jalan Antero Hamra 50 Meter
-Jalan Kolonel Abdul Hamid 478 Meter
Pengerjaan Tunggu SK
2019-2021 (Tuntas)
Anggaran Rp 8,1 Miliar
Panjang yang Ditata 428 Meter
