Hari Ini, Jokowi Resmikan Bendungan Ladongi

KENDARINEWS.COM — Presiden Jokowi hari ini meresmikan Bendungan Ladongi di Kecamatan Ladongi Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), hari ini (Selasa, red). Presiden akan didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan jajarannya. Menteri PUPR Basuki mengatakan, pengerjaan Bendungan Ladongi memakan waktu sekira 5 tahun. Mulai dikerjakan tahun 2016 silam dan tuntas tahun ini. Pekerjaan bendungan itu secara multiyer dengan menghabiskan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) sekira Rp1,2 triliun. Basuki berharap, pasca diresmikan Presiden Jokowi, Pemerintah Kabupaten Koltim dan masyarakat setempat bisa memanfaatkan bendungan itu secara maksimal. Lanjut dia, di Sultra terdapat tiga bendungan akan dibangun, yang masuk program nasional. Yakni, Bendungan Pelosika dan Bendungan Ameroro di Kabupaten Konawe dan Bendungan Ladongi Koltim.

Bendungan Ladongi

Bendungan tersebut merupakan dukungan pemerintah pusat kepada daerah untuk mendukung ketahan pangan, ekonomi dan peningkatan hidup masyarakat. “Manfaatnya sangat banyak, seperti akan memberikan peningkatan sektor pertanian, sektor pariwisata. Pertanian akan tumbuh pesat dan berkembang baik. Saya harap selesainya bendungan ini bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat Koltim dan Sultra serta Indonesia. Setelah selesai Bendungan Ladongi dan sementara dikerjakan Bendungan Ameroro yang lebih besar dari bendungan Ladongi akan memberikan manfaat besar. Bendungan yang dibangun akan mereduksi banjir 176,6 meterkubik kuadrat” kata Menteri Basuki kepada Kendari Pos, saat meninjau persiapan peresmian Bendungan Ladongi, di Koltim, kemarin.

Kesempatan yang sama, Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi IV Kendari, Agus Safari mengatakan, secara umum Bendungan Ladongi sudah siap untuk diresmikan. “Secara keseluruhan bendungan telah siap diresmikan meskipun debit airnya belum maksimal, karena membutuhkan waktu 2,5 bulan lagi kedepan airnya bisa memenuhi batas maksimal,” ungkapnya. (ags/adv)

Bendungan Ladongi Untuk Kesejahteraan Masyarakat Sultra

Dengan beroperasinya Bendungan Ladongi dengan kapasitas daya tampung sekira 45,9 juta m³ diharapkan bisa mereduksi banjir. Juga menjadi sumber penghidupan masyarakat Sultra khususnya yang berada di Kabupaten Koltim. Kepala BWS Sulawesi IV Kendari, Agus Safari mengatakan, Bendungan Ladongi memiliki multifungsi.

Pertama, dapat menjadi sumber irigasi masyarakat, yang mana dapat mengairi lahan pertanian masyarakat hingga 3.604 hektar. Kedua, bendungan ladongi mampu mereduksi banjir.

Dengan kapasitas tampung sekira 45,9 juta m³, bendungan mampu mereduksi banjir hingga 176,6 m³/detik atau mampu mereduksi banjir dengan luas area banjir 37,6 km² menjadi 18,8 km² (50 persen). Ketiga, bendungan itu mampu menjadi sumber air baku bagi masyarakat sekitar. Pasalnya, bendungan mampu dihasilkan air baku sekira 120 liter/detik.

Air baku pun bisa didistribusikan ke seluruh kecamatan di Koltim. Mulai dari Kecamatan Ladongi, Dangia, Loea, Tirawuta, Aere, Lambandia, dan Kecamatan Poli-Polia. “Bendungan Ladongi juga bisa menjadi sumber energi listrik PLTMH (Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro) dengan menghasilkan sekira 1,3 Mega Watt (MW) listrik. Bendungan Ladongi juga bisa jadi salah satu destinasi wisata daerah,” kata Agus. (ags/adv)

Tinggalkan Balasan