Angka Kesembuhan Covid di Kendari Capai 94,76 Persen, Kini Tersisa 301 Kasus

KENDARINEWS.COM — Penanganan pandemi Covid-19 di Kota Lulo membuahkan hasil. Kasus Covid-19 kini melandai. Berdasarkan data Satgas Percepatan Penanganan Covid-19, jumlah kasus penularan terus mengalami penurunan. Periode Juli lalu, rata-rata 70 kasus per hari, Agustus ini hanya 10 kasus per hari. Penurunan kasus diharapkan menjadi awal kebangkitan Sultra dari belenggu wabah Covid-19.

Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir mengatakan penurunan kasus secara signifikan, dari 1.290 kasus pada Juli lalu menjadi hanya 301 kasus. Menurutnya, hal itu tak lepas dari kerja keras semua pihak dengan segenap kemampuan yang ada mau bersusah payah dan meluangkan waktunya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Satgas yang berjuang melawan Covid-19. Mulai dari tenaga kesehatan (Nakes), TNI/Polri dan unsur terkait yang bekerja keras, bahu membahu, bergotong royong untuk menangani wabah ini,” kata Sulkarnain Kadir, Minggu (29/8) kemarin.

Kesadaran warga Metro Kendari dalam menerapkan protokol kesehatan (Prokes) kata Sulkarnain Kadir, menjadi kunci melandainya kasus Covid-19 saat ini. Pada sisi lain, akselerasi vaksinasi masyarakat juga turut andil dalam menekan laju penyebaran Covid-19. Pemerintah mempercepat capaian Herd Immunity dengan menggelar program vaksinasi massal dengan menyasar seluruh warga yang berusia 12 tahun ke atas.

“Saya imbau seluruh pihak dan masyarakat agar menyukseskan vaksinasi. Jangan takut divaksin. Vaksin sudah melalui kajian lembaga kompeten seperti MUI (Majelis Ulama Indonesia) dan BPOM sehingga aman dan halal,” kata Sulkarnain Kadir.

Terpisah, Jubir Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 dr.Algazali Amirullah mengatakan penurunan kasus dipengaruhi terbentuknya posko penanganan Covid-19 diseluruh kantor keluarahan di Kota Kendari. Satgas kelurahan setiap harinya aktif melaksanakan testing, tracing, treatment (3T).

“Masyarakat yang masuk kategori kontak erat kita awasi. Jika terkonfirmasi positif namun tanpa gejala, kita sarankan isolasi mandiri di rumah dan pengawasan ketat Satgas. Nah, bagi yang bergejala tentu harus dirawat di rumah sakit supaya cepat sembuh,” kata Algazali.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Kendari ini menambahkan, berbagai upaya yang dilakukan satgas, selain menekan angka penularan, juga mendorong angka kesembuhan pasien Covid-19. Penguatan 3T yang dilakukan berhasil meningkatkan angka kesembuhan pasien menjadi 94,76 persen atau 7.193 (29/8) dari yang sebelumnya hanya 7.167 orang.

“Ini harus dipertahankan supaya penyebarannya bisa kita kendalikan. Kalau terkendali maka semuanya akan membaik, mulai dari penanganan kesehatan, pendidikan, sosial, dan ekonomi. Tentu dengan tetap mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan,” kata Algazali.

Sekedar informasi, jumlah kasus Covid-19 di Kota Kendari hingga kemarin pukul 15.00 wita, jumlahnya mencapai 7.588 kasus. Rinciannya, sebanyak 301 orang masih dalam perawatan, 7.193 sembuh.

Sementara itu, untuk cakupan vaksinasi sudah mencapai 41,20 persen atau sebanyak 109.289 dari sasaran 265.147 orang yang menjadi prioritas utama pemberian vaksin. Rinciannya, nakes 5.532 orang (133,27 persen), petugas pelayanan publik 40.743 (107,76 persen), lansia 8.556 (50,21 persen), masyarakat umum 40.057 (23,51 persen), remaja 14.361 (40,19 persen), dan vaksin gotong royong 279 orang. (ags/b)

Cakupan Vaksinasi Mencapai 41,20 Persen

Segeralah Berlalu Covid-19 !

Kasus Menurun
-Penanganan Covid-19 membuahkan hasil, kini melandai
-Juli lalu, rata-rata 70 kasus per hari
-Agustus ini hanya 10 kasus per hari
-Penurunan kasus diharapkan awal kebangkitan Sultra dari belenggu wabah Covid-19
-Diharapkan Covid-19 segera berlalu di Bumi Sultra

Buah Kerja Keras
-Wali Kota Kendari mengatakan penurunan kasus secara signifikan
-Juli lalu, 1.290 kasus, kini hanya 301 kasus
-Capaian itu adalah buah kerja keras semua pihak
-Wali kota apresiasi Nakes), TNI/Polri dan unsur terkait yang bekerja keras menangani wabah Covid

Faktor Menurunnya Kasus Covid
-Menurunnya kasus Covid tak lepas dari peran institusi pemerintah
-Selain itu, kesadaran warga Kendari menerapkan Prokes
-Termasuk akselerasi vaksinasi masyarakat
-Satgas kelurahan aktif melaksanakan testing, tracing, treatment (3T)
-Semua itu menjadi faktor penentu berkurangnya kasus Covid-19
-Wali kota minta masyarakat menyukseskan vaksinasi
-Vaksin aman dan halal
-Angka kesembuhan pasien 94,76 persen

Jumlah Covid-19 di Kendari Per 29 Agustus 2021
-Total 7.588 kasus Covid
-301 orang dalam perawatan
-7.193 sembuh

Cakupan Vaksinasi
-Cakupan vaksinasi 109.289 dari sasaran 265.147 orang (41,20 persen)
-Rinciannya :
*Nakes 5.532 orang (133,27 persen)
*Petugas pelayanan publik 40.743 (107,76 persen)
*Lansia 8.556 (50,21 persen)
*Masyarakat umum 40.057 (23,51 persen)
*Remaja 14.361 (40,19 persen)
*Vaksin gotong royong 279 orang.

SUMBER : PEMKOT DAN SATGAS COVID-19 KOTA KENDARI

Tinggalkan Balasan