KENDARINEWS.COM–Setelah bersaing dengan ribuan peserta di tingkat provinsi, sebanyak enam siswa SMPN 1 Kendari, berĀhasil masuk dibabak final untuk mewakili Sultra di tingkat nasional. Para siswa yang membanggakan Bumi Anoa ini, tepatnya menjadi duta Sultra dalam lomba Kihajar STEM (Sicience, Technology, Engeneering, Math) yang diadakan lanĀsung oleh Kementrian PenĀdidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Lomba Kihajar STEM, adalah lomba untuk mengeksplorasi peserta didik SD, SMP, SMA, dan SMK/ sederajat dan SILN, agar dapat memiliki ketĀerampilan berfikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan mampu berkomunikasi dalam menyelesaikan maĀsalah atau project berbasis sains, teknologi dan lain seĀbagainya.
Kepala SMPN 1 Kendari, Abdul Hamid, M.Pd., menĀgaku sangat mengapresiasi apa yang telah dicapai para sisiwanya. Karena meskipun di tengah pandemi Covid-19, mereka masih bisa meraih prestasi.
“Sangat bangga dan senang atas pencapaian ke-6 siswa kami, artinya ini sebuah penĀcapaian luar biasa bagi SMPN 1 Kendari di tahun ini. Dan diajang ini memang, SMPN 1 Kendari sudah sering berparĀtisipasi sampai ditingkat naĀsional, semenjak tahun 2016. Alhamdulillah, kita selalu menjaga hal itu, dan selaku pimpinan sangat excited denĀgan hal ini,” ungkap Abdul Hamid, beberapa waktu lalu.
Lanjut dia, semoga enam peserta ini bisa menampilkan hasil yang maksimal, dan tentunya bisa meraih prestasi yang gemilang. Karena kami yakin, siswa kami mampu melakukan hal tersebut, dengan berbagai persiaĀpan dan juga kompetisi yang mereka miliki.
“Kalau bisa mereka samĀpai menjadi juara satu. ArtĀinya apa yang telah dicapai oleh seniornya dulu bisa terulang. Untuk itu, kami berharap mulai dari sekaĀrang mereka harus betul-betul mempersiapakan diri dengan baik, mulai dari akademi sampai mental, agar mereka bisa meraih juara,” jelasnya.
“Bagi siswa lain, teruslah belajar dan belajar, jadikan capaian prestasi yang diraih enam teman kalian, bisa dijadikan motivasi dan semangat, untuk bisa meraih seperti apa yang didapatkan oleh mereka atau bahkan lebih. TenĀtunya dari pihak sekolah sendiri, selalu mendukung penuh potensi yang diĀmiliki oleh siswa baik dari segi akademik dan nonĀakademik,” tambahnya.
Sementara itu, guru pembina, Paruddin, M.Pd., mengatakan pencapaĀian enam siswa sampai ditingkat nasional adalah merupakan hasil dan kerja keras yang telah dilakukan selama ini, khususnya muĀlai dari masa pembinaan yang dilakukan sejak beĀberapa bulan lalu.
“Tentunya kita lakukan persiapan dengan maksiĀmal, dimana dari awal taĀhun kami sudah melakukan berbagai persiapan akademik dengan sangat baik. Kita dirikan kelas Gerakan Siswa Perduli Prestasi (GeĀlut) yang memang disiaĀpakan untuk mengikuti ajang lomba seperti olimĀpiade dan lomba akademik lainnya,” paparnya.
Peraih guru idola terseĀbut juga menyampaikan, saat ini siswanya semenĀtara persiapan, mulai dari pemberian materi pemĀbelajaran sampai kepada kesiapan mental, karena pelaksanaan lomba Kihajar STEM ini, akan dilakukan di akhir bulan ini.
“Karana lomba menĀcakup seluruh mata pelaĀjaran, baik sains atau umum, sehingga persiapan yang kita lakukan juga sanĀgat extra, agar bisa mencaĀpai hasil yang bagus. Dan dilomba Kihajar ini, para peserta harus bisa berfikir atau mendesain teknologi yang mampu memberikan manfaat positif bagi banyak orang. Siswa kami sudah memiliki ide dan gagasan tersebut yang nantinya akan berfokus pada penganan lingkungan alam. Karena itu yang menjadi masalah yang sering kali dialami, dan seĀmoga apa yang siswa lakuĀkan dalam lomba mampu memberikan hasil terbaik,” pungkasnya.Ā
Untuk diketahui, terdapat dua tim dari SMPN 1 KendĀari yang akan mewakili SulĀtra di ajang Kihajar STEM. Dimana tim 1 diisi oleh tim 1 Amirul Mukminin Yannur, Inzani Imama Taslimah, dan Rajaswa Nagataderlalby WirĀyahatmojo. Serta tim 2 disisi, Rizki Nur Rofilah, Farley Daeli Faomasi Domingo, dan Komang Erin Tri Anjeli. (Ilw/b)