Sosialisasi Vaksin, Dinkes Bombana Gandeng Kades

Wujudkan Herd Imunity, Gelar Vaksinasi Massal

KENDARINEWS.COM — Pandemi covid-19 di Bombana belum berakhir. Meski kasus covid-19 terbilang kecil, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bombana terus melakukan upaya pencegahan. Tidak hanya melalui tracing dan memperketat penerapan protokol kesehatan (prokes), pemerintah turut melakukan vaksinasi massal.

Kepala Dinas kesehatan (Dinkes) Bombana, Darwin Ismal mengatakan terus bergerak cepat memasifkan program vaksinasi Covid-19. Dia ingin jumlah penyuntikan lebih banyak dilakukan terlebih lagi stok vaksin Covid—19. Salah satunya dengan melakukan vaksinasi secara massal di tempat-tempat terbuka, hingga melakukan strategi dengan cara jemput bola.

“Jumlah vaksin kita yang masuk cukup. Bahkan setelah jadwal vaksinasi bagi para pelayan publik maupun tenaga kependidikan selesai, ternyata stok kita masih cukup tersedia. Untuk itu, saya langsung melakukan kordinasi dengan para staf untuk segera melakukan langkah-langkah strategis guna mempercepat vaksinasi terhadap masyarakat umum,” kata Darwin kepada wartawan Kendari Pos, Senin (14/6).

Bila merujuk kasus covid-19 di Sultra sambung antan Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Bombana ini, realisasi vaksinasinya tergolong masih cukup rendah. Untuk itulah, pihaknya akan bekerjasama langsung dengan seluruh Kepala Desa untuk mengajak masyarakatnya melakukan vaksinasinasi.

Rencananya, pihaknya bakal mewajibkan satu kepala desa. Setiap kepala desa diwajibkan mengajak 30 masyarakatnya untuk divaksin. Dari total 121 desa yang ada jika dikali 30 orang perharinya maka tingkat partisipasi vaksin Covid 19 di Bombana dipastikan bakal tinggi.

“Dalam waktu dekat kita juga akan melakukan rapat dengan pimpinan, untuk memberlakukan penerapan sanksi bagi kepala desa yang tidak ingin divaksin. Paling tidak, proses pencairan ADD nya dilakukan penundaan,” terangnya.

Penerapan sanksi bagi desa yang masyarakatnya menolak untuk divaksin Covid-19 dilakukan sebagai langkah antisipasi agar target mencapai kekebalan kelompok atau herd imunity bisa segera tercapai. “Mari kita sukseskan vaksinasi Covid-19. Masyarakat tidak perlu takut maupun ragu terkait keamanan vaksin ini, sebab keamanan maupun kehalalannya kita jamin,” pungkasnya. (b/idh)

Tinggalkan Balasan