KENDARIPOS.CO.ID — Perkembangan teknologi kian pesat. Hal tersebut berdampak pada metode pembelajaran. Salah satunya melalui pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau secara daring (online). Apalagi di masa pandemi Covid-19, metode itu menjadi alternatif pembelajaran. Atas dasar itu, Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir mengimbau seluruh tenaga pendidik (guru) untuk melek Informasi dan Teknologi (IT).
Menurut Sulkarnain, masa pandemi Covid-19 ini harusnya dijadikan momentum bagi guru untuk berbenah, meningkatkan kompetensinya dengan menguasai IT. Itu penting dilakukan agar bisa menunjang pembelajaran dimasa pandemi. Upaya ini berlaku tanpa terkecuali. Termasuk pada guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-kanak (TK) di Kota Kendari.
“Saya berharap di Kota Kendari tenaga pendidik tingkat TK ini harus semakin responsip, tidak boleh pasif, harus berinisatif untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi yang ada,” kata Sulkarnain Kadir usai menghadiri upacara memperingati Hari Ikatan Guru Taman Kanak- Kanak Indonesia – Persatuan Guru Republik Indonesia (IGTKI-PGRI) Kota Kendari ke 71 tahun yang berlangsung di Pantai Nambo Kelurahan Nambo, Kecamatan Abeli.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dikmudora), Makmur, tak menampik jika masih banyak tenaga pendidik di Kota Kendari yang belum menguasai teknologi. Pihaknya mencatat masih ada sekira 40 persen guru mulai dari jenjang TK/PAUD hingga SMP yang perlu dilakukan peningkatan penguasaan IT.
“Kami berupaya keras mendorong guru untuk lebih melek IT. Kami lakukan pendampingan dan penguatan. Memang tidak instan, perlu waktu. Tapi kami optimis guru di Kendari bisa dan mampu untuk berkembang. Berkreasi dan berinovasi menghadirkan pembelajaran yang bisa mencerdaskan generasi penerus bangsa,” kata Makmur. (ags)
