KENDARINEWS.COM—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka Timur (Koltim), mulai melakukan vaksinasi tahap kedua, Kamis (20/5) di Aula Pemkab Koltim. Plt. Bupati Koltim, Hj. Andi Merya Nur dan Plt Sekab Koltim Andi Ikbal memantau proses penyuntikan vaksin terhadap pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan sejumlah aparatur sipil negara (ASN).
Plt Sekab Koltim Andi Muhammad Ikbal mengatakan vaksinasi penting untuk dilakukan guna meningkatkan imun tubuh. Apalagi telah dijamin aman dan halal melalui fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Kata mantan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Koltim itu, dengan divaksin, akan mengurangi potensi terpapar virus corona. Ia mengimbau ASN tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 saat beraktivitas di kantor atau di luar ruangan, sekalipun telah divaksin.
Ia mengakui bila masih ada beberapa ASN bahkan pejabat eselon dua yang belum divaksin. Sebab, kata dia, kondisi tak memenuhi syarat menerima vaksinasi. Misalnya, tekanan darah tinggi dan mempunyai penyakit bawaan dan keluhan lainnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Koltim, Barwik Sirait menyampaikan, setelah empat belas hari pelaksanaan vaksinasi pertama, maka pelaksanaan vaksinasi kedua sudah bisa dimulai kepada pekerja publik termasuk ASN Koltim.
Ia mengungkapkan masih ada beberapa ASN yang belum divaksin tahap pertama. Ada juga ASN yang sudah menerima vaksin dosis tahap dua. “Saya harapkan semua abdi negera bisa mengikuti vaksinasi sesuai dengan tahapan vaksinasi tersebut,” pinta Bawik kepada Kendari Pos, kemarin.
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan Dinkes Koltim, dr. Abdul Munir menambahkan, diupayakan pekerja publik di Koltim bisa tuntas menerima vaksinasi.
“ASN tergabung dengan Polri dan TNI sebagai pelayan publik. Saat ini, data yang masuk baru sekitar 4,57 persen pekerja publik telah divaksinasi. Sementara, lanjut usia sebanyak 0,23 persen,” imbunnya. (kus/b)