Satgas Penanganan Covid-19 Ajak Warga Rayakan Idul Fitri Secara Virtual

KENDARINEWS.COM – Ketua Satuan Tugas (Satgas) penanganan Covid-19, Doni Monardo mengingatkan, masyarakat untuk bersabar dalam menghadapi pandemi. Salah satunya menahan diri untuk tidak mudik dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.

Langkah ini sangat penting dilakukan demi kepentingan yang lebih besar bagi seluruh masyarakat Indonesia. Doni mengimbau warga untuk bersabar dan merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga secara virtual.

“Kenapa tidak boleh mudik karena manusia menjadi perantara membawa virus Covid-19 dari satu daerah ke daerah lainnya,” kata Doni dalam keterangannya.

Doni berharap langkah tersebut dapat diwujudkan oleh setiap individu. Sehingga potensi kenaikan angka positif Covid-19 dapat dihindari.

Menurut Doni, kenaikan kasus aktif Covid-19 dapat terjadi apabila masyarakat menolak untuk bertindak atau tetap melakukan mudik. Memutuskan tidak mudik bertujuan untuk menghargai sesama, terlebih orang tua atau sanak saudara di kampung halaman.

“Yang berbahaya adalah mereka yang masuk dalam kategori orang tanpa gejala (OTG),” tegas Doni.

Kepala BNPB ini menuturkan, pemerintah telah mengambil kebijakan tegas peniadaan mudik dengan tujuan untuk mencegah hilangnya nyawa yang lebih banyak dari penularan Covid-19. Menyikapi situasi tersebut, Satgas Penanganan Covid-19 telah mengeluarkan regulasi berupa Surat Edaran Nomor 13 Tahun 2021 Tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah dan Upaya Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

“Hindari mudik atau pun bepergian, terutama dari daerah atau kota dengan kasus Covid-19 yang masih tinggi ke kampung halaman. Ini sama saja membawa virus mematikan yang penularannya sangat cepat,” ucap Doni.

Doni mengatakan, sebanyak apa pun tempat tidur, RS, bahkan tenaga kesehatan di Indonesia, tidak akan pernah cukup jika terjadi lonjakan kasus yang disebabkan oleh penularan penduduk yang bepergian secara masif.

“Covid-19 belum berakhir, lindungi keluarga, jangan mudik dulu!” pesan Doni.

Masyarakat diharapkan untuk tetap menerapkan disiplin tinggi protokol kesehatan 3M, yaitu memakai masker dengan benar, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

Satgas Penanganan Covid-19 juga terus melakukan testing dan tracing untuk menjaring kasus baru sebelum terlambat sehingga perawatan dapat dilakukan sedini mungkin. Masyarakat juga tetap diimbau melakukan vaksinasi untuk mencegah penularan Covid-19. (jpg/KN)

Tinggalkan Balasan