Bangun Dua Unit Rusunawa, Anggaran Ditaksir Rp 40 Miliar

KENDARINEWS.COM — Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) akan dibangun di kawasan Puday dan Lapulu. Proyek ini ditaksir menelan anggaran sebesar Rp 40 miliar. Pembangunan Rusunawa ini diperuntukan warga khususnya nelayan dan papalimbang (tukang ojek laut) yang belum memiliki hunian di kawasan tersebut.

Wali Kota Kendari, H.Sulkarnain Kadir mengatakan pembangunan rusunawa dikawasan tersebut sangat penting untuk membantu masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah dalam memiliki tempat tinggal yang layak huni. Saat ini terdapat sekira 100 kepala keluarga (KK) yang belum memiliki hunian. “Jadi kami bantu mereka agar bisa tinggal di tempat yang lebih layak,” ujarnya, kemarin.

Belum tersedianya tempat tinggal yang layak kata politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, menyebabkan kekumuhan di kawasan Puday – Lapulu. Masyarakat memilih untuk berpindah-pindah mulai dari kawasan padat penduduk, tepi pantai, bahkan ada yang membangun diatas permukaan air laut.

“Tidak teratur dan menyebabkan kekumuhan. Banyak perumahan warga yang tumbuh liar. Sehingga ini kita akan tangani. Kita akan buatkan tempat tinggal yang lebih layak. Sekaligus kita menyelamatkan lingkungan,” kata pasangan dr Siska Karina Imran

Sayangnya, ia tak menyebut detail rincian pembangunan. Namun ia memastikan Rusunawa nelayan bakal dibangun sebanyak dua unit di kawasan Puday dan Lapulu mulai tahun ini. Adapun penganggarannya bersumber dari dana kolaborasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan pihak swasta terkait. (b/ags)

Proyek Rusunawa
-Ditaksir Anggaran Rp 40 Miliar
-Dua Unit di Lapulu dan Puday
-Diperuntukan bagi Nelayan dan Papalimbang
-Sumber Dana Kolaborasi APBD dan Swasta

Tinggalkan Balasan