Warga Diminta Waspada Mutilasi Ternak Jelang Lebaran

KENDARINEWS.COM — Warga Konawe harus meningkatkan pengawasan terhadap hewan ternak peliharaannya. Baru-baru ini, kawanan pencuri sapi melancarkan aksinya di Desa Andabia, Kecamatan Anggaberi, tepatnya di jalur penghubung menuju Tongauna Utara. Komplotan maling itu memutilasi ternak warga saat ditemukan di jalan, utamanya yang sementara ditinggalkan pemiliknya. Usai dijagal di tempat, daging sapi itu dibawa kabur menggunakan mobil. Hanya jeroan sapi yang disisakan komplotan maling bagi pemilik ternak.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Konawe, Jumrin, S.Pt

Menanggapi kejadian tersebut, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Konawe, Jumrin, S.Pt, mengatakan, belakangan ini kasus pencurian disertai mutilasi ternak memang sudah menghebohkan masyarakat. Ia meminta warga mulai meningkatkan kewaspadaan dalam menjaga ternak sapi yang mereka ikat di pohon ataupun yang digembalakan.

“Jadi pemerintah setempat harus mengimbau warganya supaya menjaga ternaknya. Dikandangkan dengan benar dan jangan sampai berkeliaran bebas di jalan,” ujar Jumrin, Selasa (27/4). Ia memperkirakan aksi pencurian ternak bisa saja terus terjadi pada hari-hari kedepan. Apalagi, pandemi Covid-19 membuat situasi ekonomi makin sulit serta membuat sebagian oknum menghalalkan segala cara untuk bertahan hidup. Termasuk salah satunya dengan cara memutilasi ternak yang bukan miliknya. “Kami Pemerintah Kabupaten terus mengimbau pihak kelurahan dan desa. Pengamanan di masing-masing wilayah harus ditingkatkan. Sekarang sudah menjelang lebaran, kebutuhan daging sapi pasti meningkat. Makanya, ternak harus dijaga dengan baik,” tandasnya. (c/adi)

Tinggalkan Balasan