KENDARINEWS.COM– Upaya agar jalan berstatus provinsi di Kabupaten Buton Utara (Butur) mendapatkan perhatian, terus disuarakan dalam berbagai kesempatan. Teranyar, pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang telah melaporkan kondisi terupdate jalan provinsi di daerah berjuluk Lipu Tinadeakono Sara dan menghubungkan ke Kabupaten Buton tersebut.
“Ada sepanjang 100 kilometer jalan provinsi di Butur yang belum teraspal. Namun itu bisa dilalui kendaraan roda dua dan empat. Dalam Musrenbang Provinsi, Pemkab Butur telah menjabarkan kondisi terkait infrastruktur yang menjadi tanggung jawab Pemprov Sulawesi Tenggara,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Butur, Wawan Wardaya, saat ditemui di ruang kerjanya.
Ia menambahkan, usulan dalam Musrenbang Provinsi telah disepakati bersama. Pemprov Sultra berjanji akan mengaspal jalan provinsi sepanjang 68 kilometer pada tahun depan. “Butur menjadi skala prioritas dalam kesepakatan Musrenbang provinsi terkait pembenahan jalan provinsi. Sebagai dinas teknis, kami tinggal tunggu realisasi kesepakatan yang tertuang dalam anggaran pendapatan dan belanja Pemprov Sultra tahun 2022,” tambahnya.
Mantan Kabid Bina Marga itu menambahkan, upaya pembenahan dengan perawatan jalan provinsi telah dilakukan Pemkab dengan menimbun ruas jalan berlubang. Hanya saja, itu tidak tahan lama. Ketika diguyur hujan rusak kembali. Pengaspalan hanya tetap menjadi gawean Pemprov Sultra. “Solusinya hanya dengan dilakukan peningkatan jalan dengan pengaspalan terdapat empat ruas jalan provinsi Bubu-Mata, Ronta-Lambale, Ronta-Maligano dan Lambale-Ereke,” tandasnya. (b/had)
