Kemenag Gagas Pembangunan Kantor Pelayanan Haji dan Umrah Terpadu di Baubau

KENDARINEWS.COM — Sejumlah fasilitas untuk mempermudah pelayanan urusan keagamaan akan dibangun di Kota Baubau. Setelah rencana pembangunan tiga Kantor Urusan Agama (KUA), Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Tenggara (Sultra) juga menggagas pendirian kantor Pelayanan Haji dan Umrah Terpadu (Pelhut). Rencana tersebut diungkapkan Kepala Kemenag Provinsi Sultra, Fesal Musaad. “Akan dibangun tahun ini. Dananya sudah ada. Besaran anggarannya sekira Rp 3 miliar. Insya Allah, April sudah dibangun,” kata Fesal Musaad.

Gedung Pelhut itu akan dibangun dengan fasilitas memadai. Mulai dari pelayanan hingga kontruksi gedung dibangun dua laintai. “Dengan adanya kantor Pelhut maka masyarakat tidak perlu lagi berurusan kesana-kemari untuk urusan haji maupun umrah. Semua dapat dilakukan secara tuntas di kantor Pelhut,” tandasnya. Wali Kota Baubau, AS Tamrin, mengapresiasi program kerja tersebut. ihaknya mendukung penuh agar pembangunan kantor Pelhut segera direalisasikan. “Semoga terwujud secepatnya. Sebagaimana di sini kita juga sedang perjuangkan perpajangan runway (landasan pacu) Bandara Udara Betoambari. Semua kaitanya dalam mendukung aktivitasi masyarakat termasuk jamaah haji dan umrah dari sisi peningkatkan layanan transportasi udara,” tutupnya.

Kepala Kantor Kemenag Kota Baubau, Rahman Ngkaali, mengatakan, lahan untuk pembangunan gedung Pelhut telah disiapkan dan bersisian dengan kantor Kemenang saat ini. “Baru akan dibangun dan dibuat dua lantai. Lantai satu khusus untuk pendaftaran dan loket bank. Kemudian lantai dua khusus untuk aula manasik. Semua itu sebagai upaya untuk memudahkan layanan pada masyarakat. Dari sisi waktu akan lebih efektif karena sudah akan tersedia loket bank. Jadi masyarakat yang ingin mendaftar haji tinggal ke Pelhut, tidak perlu lagi kemana-mana,” sambung Rahman Ngkaali.

Saat ini proses perencanaan pembangunan kantor Pelhut telah tuntas. Selanjutnya tinggal menunggu surat keputusan kelompok kerja (Pokja) dari Unit Kerja Penyedia Barang dan Jasa (UKPBJ) di Jakarta. “Kalau SK sudah ada, maka tinggal proses lelang. Intinya tugas kami berkaitan dengan segala administrasi sudah dituntaskan dan dikirim ke Kanwil Kemenag Sultra. Insya Allah kalau tidak ada halangan awal April atau akhir Mei sudah dapat dikerjakan,” pungkasnya. (b/ahi)

Tinggalkan Balasan