KENDARINEWS.COM — Cuaca di Kota Kendari kerap sulit ditebak. Panas di pagi hari namun jelang sore dan malam hujan mengguyur. Fenomena alam ini patut diwaspadai. Pasalnya, hujan di siang atau jelang sore berpotensi menimbulan angin kencang dan petir. Atas dasar itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta warga metro tetap waspada. Khususnya daerah-daerah yang rawan terjadi bencana baik angin kencang, banjir, longsor juga pohon tumbang (lihat grafis dibawah). Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Kendari Sugeng Widarko mengatakan intensitas hujan untuk beberapa hari kedepan masih relatif ringan hingga sedang. Tapi untuk beberapa lokasi di Kendari harus terus waspada. Diantaranya, wilayah Kampung Salo, Kecamatan Kendari, Baruga, Poasia dan Abeli. “Wilayah ini sering dilanda hujan deras yang disertai pertir maupun angin kencang baik siang maupun sore hari,” kata Sugeng.
Warga kata dia, harus memperhatikan jika ada pertumbuhan awan menjulang tinggi berwarna gelap atau dikenal dengan awan cumulonimbus. “Awan tersebut akan mengeluarkan energi berupa angin kencang yang disertai guntur dan hujan sedang dengan durasi yang tidak lama, ” jelasnya.
Di wilayah perairan, beberapa hari kedepan sampai satu minggu kedepan, masih terpantau aman. Ssaat ini lagi ada monsun angin barat ke angin timur. “Sekarang ini angin baratnya mulai melemah, tapi angin timurnya belum aktif. Sehingga satu minggu kedepan tinggi gelombang kurang dari 1 meter. Kalau kurang dari 1 meter, berarti masih aman untuk perairan sekitar,” kata Sugeng.
Merespon hal itu, Kepala BPBD Kendari, Paminuddin mengaku telah menginstruksikan jajarannya untuk mewaspadai fenomena cuaca tersebut. Pasalnya, perubahan musim yang terjadi berpotensi menimbulkan angin kencang yang dapat menyebabkan pohon tumbang. “Untuk titik rawan pohon tumbang kita sudah petakan. Kami juga sudah koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutnanan (DLHK) untuk melakukan pemangkasan dan penebangan terahadap pohon rawan tumbang,” kata Paminuddin.
Ia meminta masyarakat Kota Kendari untuk sementara menghindari kawasan pepohonan. Pasalnya, angin kencang bisa terjadi kapan saja dan tidak bisa diprediksi. “Hindari pepohonan besar disekitar. Jangan parkir dibawah pohon atau berteduh. Hindari berada di bawah papan reklame. Serta menghindari benda yang rawan tumbang jika tertiup angin kencang,” kata Paminuddin. (b/ags)
Rawan Angin Kencang dan Petir
-Kampung Salo
-Wilayah Kecamatan Kendari
-Baruga
-Poasia
-Abeli
Rawan Pohon Tumbang
Jalan Ahmad Yani -Jalan Sultan Hasanuddin
Jalan Balai Kota -Jalan Chairil Anwar
Jalan Sao-sao -Jalan Patimurra
Jalan Samratulangi -Jalan KH. Ahmad Dahlan
Jalan Abunawas -Jalan Syech Yusuf