Harga Pertalite Turun Khusus Plat Kuning, Mobil Pribadi Tetap Bayar Mahal

KENDARINEWS.COM — PT Pertamina (Persero) terus mendorong penggunaan BBM yang ramah lingkungan. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu menghadirkan program “Langit Biru” di Kota Kendari melalui promo spesial BBM jenis Pertalite dengan harga setara Premium di beberapa SPBU.

Melalui program tersebut, Pertamina mengajak masyarakat Kota Kendari beralih ke bahan bakar yang lebih berkualitas setara Pertalite yang memiliki kandungan Research Octane Number (RON) 90. Tujuannya guna menekan polusi udara akibat tingginya emisi gas buang dari penggunaan bahan bakar beroktan rendah seperti Premium.

Unit Manager Communication & CSR Pertamina Regional Sulawesi, Laode Syarifuddin Mursali mengatakan program Langit Biru merupakan edukasi dan promosi untuk mendorong masyarakat menggunakan BBM yang ramah lingkungan sekaligus mendukung Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 20 Tahun 2017 yang mengatur Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan sebagai upaya mengurangi pencemaran udara.

“Tentunya, pengendalian emisi gas buang kendaraan bermotor, salah satunya dapat dilakukan dengan penggunaan BBM yang lebih berkualitas dan ramah lingkungan,” ujar Laode Mursali.

Laode menambahkan, BBM yang lebih berkualitas akan berdampak positif terhadap performa kendaraan serta lebih irit konsumsi BBM karena pembakaran di ruang mesin lebih sempurna. Karenanya, kata dia, Pertamina terus mendorong penggunaan produk BBM berkualitas yakni dengan menyediakan produk Pertalite dengan RON 90, Pertamax RON 92 dan Pertamax Turbo RON 98.

Program sebelumnya telah dilaksanakan di Jawa, Madura, dan Bali. Di Sulawesi, program ini telah dilaksanakan terlebih dulu di Manado dan Gorontalo. Di Kendari, program ini dimulai pada tanggal 14 Maret 2021 dengan memberikan harga khusus pembelian Pertalite seharga Premium yakni Rp 6.450 per liter atau lebih hemat Rp 1.400 dari harga normal dan dilaksanakan secara bertahap. “Tapi ini bagi konsumen tertentu di antaranya kendaraan bermotor roda dua dan roda tiga, mobil ber pelat kuning seperti angkutan umum kota (angkot) dan taksi,” katanya.

Dijelaskan, program Langit Biru dilaksanakan secara bertahap sebagai apresiasi Pertamina karena angka penggunaan BBM ramah lingkungan di Kendari sudah cukup bagus untuk Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo yaitu 72 persen dari total penggunaan BBM.

“Artinya, ini sudah menjadi kebutuhan masyarakat sehingga kami lakukan pemberian harga khusus secara bertahap untuk memacu masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan beralih ke bahan bakar berkualitas,” imbuhnya.

Selain itu, lanjut Laode, dengan harga khusus, pihaknya mengajak pengendara untuk mendapatkan pengalaman baru dengan menggunakan BBM berkualitas agar mesin kendaraannya lebih awet dan bertenaga. SPBU Pertalite harga khusus ini diberlakukan di 10 SPBU Kota Kendari yang meliputi SPBU Brimob, Saranani, Konggoasa, Lepo Lepo, Batarai, Rabam, THR, Martandu, Anggoeya, dan Tippulu.

“Spesifikasi kendaraan keluaran tahun 2000-an sudah menuntut penggunakan BBM berkualitas. Saatnya masyarakat Kendari beralih menggunakan bahan bakar berkualitas agar udara lebih bersih dan sehat,” pungkasnya.

Sementara itu, pantauan di lapangan SPBU sudah memberlakukan harga tersebut. “Kalau untuk mobil plat kuning harga sama premium pak. Tapi kalau mobil pribadi tetap diharga sebelumnya. Ini sudah aturan dari PT Pertamina,” ujar salah satu karyawan SPBU yang enggan namanya ditulis. (uli)

Tinggalkan Balasan