KENDARINEWS.COM — Banjir dan genangan air kini menjadi persoalan di sejumlah kota berkembang tak terkecuali Laworo. Tak heran, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna Barat (Mubar) tetap memberi perhatian terhadap penanganan banjir. Tidak hanya membenahi saluran drainase, Pemkab turut melakukan normalisasi bantaran sungai wilayah Kota Laworo.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Mubar, Karimin mengatakan antipasi musibah banjir maupun genangan air di wilayah Kota Laworo terus dilakukan. Saat ini, Pemkab telah mempunyai konsep teknisnya. Salah satunya melalui program normalisasi sungai. Tahun 2021, program normalisasi akan dilanjutkan.
“Kita telah alokasikan anggaran sekitar Rp 700 juta. Proyek ini kelanjutan program normalisasi tahun 2020 lalu. Secara umum, kita sudah memiliki master plan dalam penanganan banjir,” beber Karimin kemarin.
Normalisasi kata dia, akan dilakukan secara bertahap. Dengan anggaran yang terbatas, pemerintah harus pandai-pandai mensiasati anggaran. Tahun 2020, pemerintah melakukan normalisasi wilayah sungai Wadahu dan pembangunan kanal bumi praja untuk menstabilkan kembali aliran sungai yang tertutup oleh sediminetasi dari arah hulu. “Planingnya sudah ada. Jadi, kita tinggal aplikasikan melalui program kerja tahunan. Melalui konsep ini, kami berharap tidak ada lagi terjadi banjir atau genangan air di wilayah pusat kota Laworo. Yang pastinya, kami akan terus melakukan pembenahan infrastruktur,” pungkasnya. (c/yaf)