Indonesia Masih Butuh Satu Juta Guru, Usulan Pemda Hanya 568.238 Orang

KENDARINEWS.COM — Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menuturkan bahwa secara nasional, dunia pendidikan Indonesia membutuhkan 1 juta guru. Oleh karenanya, pemerintah membuka rekrutmen 1 juta guru dengan skema Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). “Data Kemendikbud mencatat, saat ini terdapat 1.002.616 kebutuhan guru secara nasional yang tersebar di 34 provinsi dan 514 kabupaten,” ujar Direktur Jenderal (Ditjen) Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbud, Iwan Syahril dalam keterangannya, Jumat (5/3).

Akan tetapi, saat ini pemerintah daerah (pemda) hanya mengajukan usulan sebanyak 568.238 formasi guru. Data usulan formasi pun masih terus dimutakhirkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB). Meskipun begitu, angka tersebut kata fia telah memecahkan rekor. “Jumlah ini adalah rekor penerimaan formasi guru untuk mengikuti seleksi ASN PPPK terbesar sepanjang sejarah Republik Indonesia,” jelasnya.

Adapun, pemerintah membuka seleksi guru ASN PPPK bagi honorer kategori 2 (K2), honorer non-K2 dan lulusan program pendidikan profesi guru (PPG). “Nantinya pemenuhan formasi sampai satu juta guru ASN PPPK akan dilanjutkan sampai seluruh kuota terpenuhi,” ucapnya.

Ia pun menyampaikan apresiasi terhadap 490 pemerintah daerah yang telah mengajukan formasi kebutuhan guru di wilayahnya. Ia pun berharap, pemerintah daerah yang belum mengajukan formasi nantinya dapat mengirimkan pada kesempatan berikutnya. “Ini diharapkan akan mampu mempercepat pemenuhan kekurangan guru di daerah yang saat ini jumlahnya masih sangat besar,” tandas dia.

Dalam sosialisasinya, pihaknya melakukan melalui grup percakapan WhatsApp dengan kepala dinas seluruh Indonesia, komunitas guru, berbagai pemberitaan di media massa baik nasional maupun regional. “Pemerintah juga menyiapkan kanal informasi berupa laman yang dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat,” ungkap Iwan. (jpg)

Tinggalkan Balasan