61 Tahun Kabupaten Konawe : Perayaan Sederhana, Sekali Panen Pertanian Hasilkan Rp 1,6 Triliun

KENDARINEWS.COM – Kabupaten Konawe berusia 61 tahun. Perkembangan daerah otorita Kery Saiful Konggoasa itu terus menanjak di usia lebih dari setengah abad. Satu dari sekian banyak kemajuan yang ada di Konawe, yakni predikat sentra lumbung beras di jazirah Sultra. Namun itu tak diperoleh dengan mudah tanpa campur tangan pemimpin Konawe, Kery Saiful Konggoasa. “Kita punya kawasan tambang di Kecamatan Morosi. Pabrik baterai mobil listrik di kecamatan Routa juga sudah mau dibuka. Daerah kita ini semakin “The Best”. Sumber daya alam (SDA) kita di Konawe sangat luar biasa,” ujar Kery Saiful Konggoasa saat perayaan HUT Konawe di ruang kerja Bupati Konawe, Rabu (3/3).

Sektor pertanian memang menjadi prioritas Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa dalam rangka menggenjot perekonomian di wilayahnya. Di momen perayaan HUT ke-61 Konawe, Rabu (3/3), Bupati Kery Saiful Konggoasa mengingatkan jajarannya terus meningkatkan kinerja untuk kepentingan seluruh masyarakat Konawe. Terkhusus instansi teknis yang membidangi pertanian, Bupati Kery meminta agar produktivitas padi dimaksimalkan tahun ini. Sehingga, target panen padi tiga kali dalam setahun bisa terwujud, kaitannya dalam menjaga ketahanan pangan di otoritanya.

“Kita harus berpacu dengan waktu. Semua harus giat bekerja. Apalagi di sektor pertanian yang menjadi andalan kita di Konawe. Perekonomian kita ditopang sektor pertanian. Saya sudah hitung-hitung, uang yang dihasilkan dalam sekali panen saja di Konawe bisa mencapai Rp.1,6 triliun,” beber mantan Ketua DPRD Konawe itu. Kery sesumbar, Konawe saat ini merupakan masa depan Indonesia. Bukan tanpa sebab, dirinya mengklaim saat ini otoritanya menjadi destinasi investasi dalam negeri dan mancanegara. Itu semua tak lain lantaran potensi kekayaan alam Konawe yang sangat besar dibanding daerah lainnya.

Kery menyebut, saat ini Pemkab Konawe terus berupaya membangun daerah. Namun pembangunan dimaksud, bukanlah membangun kantor atau gedung bertingkat yang hanya akan menghabiskan anggaran bermiliar-miliar. Melainkan, katanya, yang terpenting ialah bagaimana membangun sumber daya manusia (SDM) yang ada di Konawe dengan cara menguatkan perekonomian warganya. Hal itu, menurutnya, bisa dilakukan dengan memberikan atensi terhadap sektor-sektor usaha yang mayoritas digeluti masyarakatnya.

“Silahkan mengerjakan usaha-usaha apa saja, kita akan dukung. Apalagi yang sifatnya menggerakkan ekonomi kerakyatan, pemkab Konawe pasti beri stimulus. Itu lebih penting saya rasa daripada kita bangun kantor. Makanya, sudah 7 tahun lebih rehab kantor Bupati tidak kita lakukan,” tambah Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) DPW PAN Sultra. Terkait perayaan HUT Konawe ke-61, Bupati Konawe dua periode itu menuturkan, pemkab tahun ini memang hanya menggelar syukuran sederhana. Tak ada upacara ataupun kegiatan pameran pembangunan seperti momen serupa di tahun sebelumnya. HUT Konawe tahun 2021 hanya digelar pemerintah kabupaten (pemkab) dengan menggelar syukuran sederhana.

Syukuran sederhana peringatan HUT ke-61 Konawe dipimpin langsung Bupati Kery Saiful Konggoasa, Rabu (3/3). Kery mengatakan, perayaan HUT Konawe tahun ini memang sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Hal itu disebabkan pandemi Covid-19 yang membuat kondisi keuangan daerah ikut mengalami dampak refocusing. “Tidak ada upacara dan pameran. HUT Konawe tahun ini kita lakukan secara sederhana. Kita syukuran biasa saja, yang penting makna HUT Konawe untuk lebih memajukan daerah bisa kita tingkatkan,” tandas ayah Fachry Pahlevi Konggoasa (anggota DPR RI dapil Sultra) itu, dihadapan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Konawe. (adi/b)

Tinggalkan Balasan