
KENDARINEWS.COM — Kebijakan Rektor Universitas Sembilan Belas November (USN) Kolaka, Dr Azhari dalam membangun sumber daya manusia di Sulawesi Tenggara, patut diacungi jempol. Pasalnya, pria yang pernah mendapat penghargaan dari MURI sebagai rektor perguruan tinggi negeri (PTN) termuda itu memprioritaskan mahasiswanya yang berstatus yatim piatu untuk bantuan beasiswa. Sehingga dengan demikian, maka para generasi muda yang ingin kuliah tapi sudah tidak mempunyai orang tua untuk membiayai pendidikannya masih mempunyai peluang yang besar untuk mewujudkan cita-citanya untuk menimba ilmu di kampus PTN ternama tersebut.
“Sivitas USN Kolaka berkomitmen untuk selalu mendahulukan mahasiswa dengan status yatim piatu, yatim, dan piatu. Baru selanjutnya kategori lain seperti orang tua pisah, dan lainnya. Bagi Mahasiswa kategori tersebut yang belum mendapatkan bantuan beasiswa dapat menyampaikan kepada ketua prodi dan pimpinan fakultas untuk dijadikan prioritas usulan prodi atau fakultas bila terdapat peluang beasiswa atau bantuan,” bijak Azhari saat dihubungi Selasa (16/2).
Azhari juga meminta kepada mahasiswanya yang benar-benar kesulitan pembayaran diluar kategori yang telah disebutkan tersebut untuk berkonsultasi kepada prodi dan pimpinan fakultas. Harapannya, ada solusi terbaik yang diberikan kepada mahasiswa tersebut untuk menyelesaikan studinya.
“Kita hanya selalu berupaya melakukan yang terbaik. Walau kami sadari bahwa kami tidak mungkin bisa menjangkau semua mahasiswa kami yang memerlukan. Tetapi mari terus berupaya dan semangat karena pintu meraih masa depan yang baik bukan hanya satu, tapi banyak,” ujarnya, memotivasi.
Azhari mengungkapkan, saat ini ada ribuan mahasiswa USN Kolaka yang mendapat bantuan beasiswa dari berbagai sumber. “Saat ini beasiswa KIP kuliah aktif berlanjut, masih ada 583 mahasiswa. Beasiswa bidikmisi on going sejumlah 1.033 mahasiswa. Selain itu juga terdapat penerima bantuan UKT usulan masyarakat sejumlah 26 mahasiswa. Kami juga mengelola beasiswa Antam sejumlah 100 orang berlaku untuk mahasiswa di wilayah sekitar operasi Antam. Ada juga beasiswa BI Konstan 50 mahasiswa yang merupakan hasil seleksi bersama tim BI dan USN. Sedangkan khusus untuk mahasiswa Bombana juga terdapat 97 kuota beasiswa Gembira Cerdas,” bebernya.
Kata Azhari, jumlah tersebut masih berpeluang bertambah, sebab baru-baru ini pihaknya menerima informasi bahwa penerima beasiswa on going bantuan UKT tahun 2020 lalu dilanjutkan lagi pada tahun 2021. “Kebijakan pemerintah pusat ini menjadi berkah bagi mahasiswa yang semester lalu mendapatkan beasiswa bantuan UKT. Dengan demikian, maka 870 mahasiswa USN Kolaka yang telah mendapatkan bantuan tersebut tahun lalu dimungkinkan tetap mendapatkan kelanjutan bantuan pembayaran UKT di tahun ini,” pungkasnya. (fad/b)