Jasad Nelayan Tanpa Kepala di Kolaka Korban Kecelakaan Laut

KENDARINEWS.COM — Warga di sekitar Pantai Desa Tanggetada, Kecamatan Tanggetada, Kabupaten Kolaka dibuat geger dengan penemuan mayat pada Rabu (9/2) sore. Mayat tersebut ditemukan dengan kondisi tidak utuh karena tanpa kepala dan sebagian kaki dan badannya telah rusak.

Kasat Reskrim Polres Kolaka, AKP Jupen Simanjuntak yang dihubungi Kamis (11/2) membenarkan kejadian tersebut. Ia juga mengungkapkan bahwa identitas mayat tanpa kepala tersebut telah diketahui dan telah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

Korban adalah Ridho (12). Ia merupakan nelayan yang berdomisili di Perkampungan Bajo, Kelurahan Dawi-Dawi, Kecamatan Pomalaa. Mayatnya telah diterima oleh keluarga korban dan telah dikebumikan di Pekuburan Islam di Kecamatan Pomalaa.”Keluarga korban menolak untuk dilakukan visum ataupun otopsi  terhadap korban dan mereka sudah ikhlas menerima kematian korban,” ujarnya.

Terkait penyebab kematian korban, perwira dengan tiga balok di pundak tersebut mengatakan bahwa korban meninggal dunia akibat kecelakaan laut. Awalnya Jum’at (5/2) lalu sekitar pukul 14.00 korban bersama ayahnya bernama Alex, berangkat menggunakan kapal jollor dari rumahnya yang berada di Perkampungan Bajo, Kelurahan Dawi-Dawi menuju ke laut. Kemudian sekitar pukul 03.00 wita keluarga korban mendengar kabar dari pemancing lain bahwa ada orang yang tenggelam di sekitar Perairan Pulau Buaya Kecamatan Wundulako. “Keluarga korban menerima informasi tersebut langsung melakukan pencairan di lokasi tersebut dan menemukan Alex sudah dalam keadaan tidak bernyawa di dekat perahunya. Adapun korban Ridho saat itu tidak ditemukan,” bebernya.

Lanjut Jupen, sejak menemukan mendiang Alex, keluarga korban terus melakukan pencarian terhadap korban Ridho. Hingga akhirnya pada Rabu sore keluarga korban mendengar kabar bahwa telah ditemukan sesosok mayat di sekitar pantai Desa Tanggetada. “Setelah mendapat informasi tersebut, pihak keluarga korban langsung mengecek informasi tersebut dan kemudian membenarkan bahwa mayat tersebut adalah Ridho. Korban dikenali dari pakaian yang digunakan. Korban kurang lebih lima hari hilang di lautan,” ungkapnya. (fad)

Tinggalkan Balasan