KENDARINEWS.COM — Wakil Gubernur (Wagub) Sultra, Lukman Abunawas kurang sreg dengan kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD)-nya. Pasalnya, lima program prioritas Pemprov Sultra belum maksimal. Dari hasil evaluasi, rata-rata kinerja OPD masih berkisar antara 70 sampai 75 persen. Program tersebut yakni Sultra Cerdas, Sultra Sehat, Sultra Beriman dan Berbudaya, Sultra Produktif serta Sultra Peduli Masyarakat Miskin. “Saya dan pak Gubernur selalu tekankan untuk bekerja cepat dan cermat. Namun sejauh ini, rata-rata kinerja OPD belum maksimal,” ujar Lukman Abunawas saat memimpin rapat evaluasi pelaksanaan lima program prioritas pembangunan Sultra tahun 2018-2023 di ruang Pola Kantor Setprov Sultra, Selasa (15/12).
Sebagai pembantu gubernur, OPD harus mampu mengimplementasikan gagasan gubenur melalui program kerja. Upaya ini tak lain untuk mewujudkan visi-misi AMAN termasuk program prioritas pembangunan Sultra. Untuk itulah, seluruh program yang dilaksanakan harus terarah dan terukur. “Kita tidak boleh terlambat. Untuk memastikan semuanya berjalan sesuai rencana, maka harus sering-sering dilakukan evaluasi. Prosesnya diawali dari perencanaan yang cermat. Jangan hanya sekedar buat program dan buang-buang anggaran. Saya sudah sampaikan tolong program Garbarata dioptimalkan,” tandasnya.
Dari hasil evaluasi, rata-rata kinerja OPD masih berkisar antara 70 sampai 75 persen di akhir anggaran 2020. Kinerja terbaik yakin Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) serta Badan Pendapatan Daerah (Bapenda). “Capaian ini berkat berbagai terobosan yang mereka lakukan. Saya harap ini bisa menjadi contoh OPD lain,” pintanya.
Ia menyayangkan respon lamban sejumlah OPD. Sejak dua pekan lalu, ia meminta laporan namun baru 10 OPD yang menyerahkan laporannya. “Kalau tidak mampu, katakan pada kami agar kita gantinya. Saya tunggu minggu depan, kalau tetap tidak ada maka kita Pensus saja. Sebab kita bekerja harus punya target,” tegasnya.
Pimpinan OPD lanjutnya, juga harus rutin melakukan evaluasi internal. Sebab ini bagian dari pengawasan. Jika ada persoalan, cepat panggil dan tegur stafnya. Ia berharap persoalan di internal harus segera dituntaskan. Agar program kerja pemerintah bisa berjalan sesuai perencanaan. “OPD dan biro harus melakukan rapat evaluasi setiap dua bulan untuk lima pilar Sultra. Setiap triwulan, saya pimpin agar semua program masing masing OPD dan biro terarah,” tandas mantan Bupati Konawe dua periode ini. (b/rah)