KENDARINEWS.COM — Zakat merupakan kewajiban setiap umat muslim untuk ditunaikan. Agar terkelola dengan baik, Pemerintah Kota Kendari meyarankan masyarakat, khusus Aparatur Sipil Negara (ASN) menunaikan kewajibannya (zakat) melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Kendari. Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir meyakini melalui Baznas, dana zakat maupun infak dan sedekah ASN (ZIS) bisa terkelola dengan baik. Sebab, ditangani langsung oleh ahlinya. Ia pun mewajibkan bagi seluruh ASN lingkup Pemkot Kendari sekira 6.200 orang agar meyalurkan zakatnya melalui Baznas Kota Kendari.
“Kalau dikelola dengan bagus hingga sampai pada yang semestinya menerima, Insya Allah mereka dapat pahalanya kita juga dapat dapat pahalanya,” kata Sulkarnain. Ia mengungkapkan, belum lama ini pihaknya telah menyalurkan dana ZIS dalam bentuk bantuan sembako dan uang tunai kepada sekira 200 lansia di 5 Kelurahan (Watu-watu, Kemaraya, Anggilowu, Mandonga, Korumba dan Watulondo) di Kota Kendari. Rencannya masih ada 5 titik (Kelurahan) atau sekira 260 lansia yang bakal menerima bantuan zakat yang telah disiapkan baznas.
Selain bantuan sembako, ia juga sudah menginstruksikan baznas menyalurkan sebagian dana ZIS dalam bentuk bantuan ekonomi kepada masyarakat seperti modal kerja atau dalam bentuk peralatan kepada masyarakat yang punya keterampilan yang mampu berusaha tapi terkendala modal dan peralatan. “Saya harap kalaupun saat ini mereka dalam posisi menerima zakat, kita harap kalau ada bantuan ekonomi atau permodalan, itu nanti bisa merubah statusnya. Jadi bukan lagi jadi penerima tapi sudah jadi pemberi zakat,” Sulkarnain.
Sementara itu, Ketua Harian Baznas Kota Kendari, Alimuddin mengatakan, penyaluran bantuan sembako kali ini merupakan tindak lanjut dari pendistribusian tahap pertama sebesar 676 lansia. “Dan tahap kedua ini kami melakukan pendistribusian lanjutan untuk pemberian sembako kepada 460 lansia dimana 200 lansia sudah kami beri bantuan sembako,” ungkapnya.
Untuk bantuan ekonomi atau permodalan, Alimuddin mengaku telah menyalurkannya kepada para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM). “Sampai hari ini kami telah memberi bantuan sebanyak 136 orang, dengan jumlah dana Rp 174 juta. Sementara untuk tahun 2021 Baznas telah memprogramkan pemberian bantuan kepada 356 orang pelaku usaha dengan dana Rp 400 juta,” ungkapnya. Ia pun berharap, seluruh ASN Pemkot atau siapa saja yang memiliki rezeki berlebih untuk tidak sungkan berbagi melalui baznas. “Insya Allah, dana yang masuk kita himpun dan kita distribusikan merata kepada masyarakat yang membutuhkan. Juga untuk pemulihan ekonomi masyarakat,” pungkasnya. (b/ags)
Penyaluran Bantuan ZIS
Tahap I
-676 Lansia (Tersalurkan)
Tahap II
-460 Lansia
-200 Tersalurkan, 260 Akan Disalurkan
Bantuan UMK Tahun 2020
136 Penerima
Jumlah Bantuan Rp 174 Juta