KENDARINEWS.COM — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe giat mengatasi masalah sampah. Berbagai terobosan kebijakan dilakukan untuk menyelesaikan persoalan lingkungan tersebut tanpa harus mengandalkan personel petugas kebersihan saja. Pemkab pun kini mulai mendorong gerai Bank Sampah sebagai salah satu inovasi penanganan limbah. Teranyar, Pemkab meresmikan Bank Sampah Bumi Mepokoaso di di Desa Amesiu, Kecamatan Pondidaha.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Konawe, Ilham Jaya, mengatakan, selain di Kecamatan Pondidaha, bank sampah serupa juga sudah dibentuk di wilayah lain. Mulai dari Kecamatan Unaaha, Wonggeduku Barat, Asinua dan Uepai. Gerai bank sampah yang didirikan itu, hanya melayani penukaran sampah yang bisa didaur ulang. Misalnya besi, kemasan plastik air mineral, kaleng bekas, kardus dan kertas bekas. Limbah warga tersebut, katanya, bisa disetorkan di gerai bank sampah terdekat untuk ditukar menjadi uang ataupun disimpan di buku tabungan nasabah bank sampah.
“Kita sangat mendukung berdirinya unit-unit bank sampah di Konawe. Untuk meningkatkan layanan dalam menjemput limbah sampah warga di masing-masing desa, kita juga akan siapkan fasilitas berupa kendaraan operasional bank sampah,” ujar Ilham Jaya, Rabu (11/11). Sementara itu, Pimpinan Kantor Unit Bank Sampah Bumi Mepokoaso Kecamatan Pondidaha, Muhammad Asmada, menjelaskan, selain mengatasi persoalan lingkungan, pendirian gerai itu bertujuan menjadikan limbah masyarakat bisa bernilai ekonomis. Sampah yang tadinya dibakar atau dibuang begitu saja, bisa dikonversi menjadi rupiah hanya dengan menyetorkan limbah daur ulang tersebut di gerai bank sampah.
Lanjut Asmada, sistem transaksi pada bank sampah hampir mirip dengan bank konvensional pada umumnya. Warga yang ingin menjadi nasabah bank sampah, bisa menyetorkan limbah daur ulangnya untuk dikonversikan menjadi uang tunai. Nasabah pun akan menerima buku tabungan jika dana hasil penukaran sampahnya hendak disimpan di gerai bank sampah. “Januari 2021, kita berencana bekerja sama dengan pihak Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam pengelolaan bank sampah Bumi Mepokoaso. Harapan kami, semua bisa berkontribusi mendukung kebijakan Pemkab Konawe dalam menciptakan lingkungan yang bersih,” tandasnya. (b/adi)