Tekan Angka Stunting, Kampung KB Diluncurkan

KENDARINEWS.COM — Berbagai program kebijakan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kota Baubau terus dilakukan. Salah satunya melalui program integrasi Kampung Keluarga Berkualitas (KB) dan Kampung Nelayan Palabusa. Program tersebut merupakan gagasan Pemerintah Pusat melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Republik Indonesia. Baubau dipilih sebagai kota pertama dalam pencanangan program tersebut. Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo, datang langsung ke Baubau meluncurkan program integritas tersebut. “Semoga ini akan menjadi percontohan bagi daerah lain di Indonesia. Karena Kota Baubau adalah daerah pertama peluncuran program integrasi kampung keluarga berkualitas dengan kampung nelayan di Indonesia,” ujarnya.

Menurut Hasto Wardoyo, Kampung Keluarga Berkualitas dengan Kampung Nelayan terintegrasi di Kelurahan Palabusa Kecamatan Lea-Lea, Kota Baubau sangat luar biasa. Keduanya dapat menjadi kolaborasi yang komplet dalam menekan masalah kesejangan sosial. Khususnya berkaitan dengan kasus stunting akibat kekurangan gizi. “Kampung nelayan yang menyediakan pasokan ikan sebagai sumber protein sangat baik untuk dikonsumsi. Olehnya itu kita berharap Kampung KB dan Kampung Nelayan dapat menekan angka stunting,”ungkapnya.

Sementara itu Wali Kota Baubau, AS Tamrin, mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi ide pencanangan program Kampung Keluarga Berkualitas dengan Kampung Nelayan di Kelurahan Palabusa. “Tentunya kita harapkan integrasi keduanya dengan berbagai program dapat meningkatkan partisipasi keluarga dan pemberdayaan masyarakat,” ucapnya. Lanjut orang nomor satu di Baubau itu pencanangan program tersebut diamanatkan kepada BKKBN dalam hal ini Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Baubau. Meski demikian dukungan semua unsur terkait sangat dibutuhkan. Karena pada prinsipnya kampung keluarga berkualitas merupakan perwujudan dari sinergitas antara pemerintah dan nonpemerintah mulai dari tingkat daerah hingga pusat.

“Ini tujuannya untuk membangun dari bawah, mulai unit organisasi terkecil yakni keluarga, RT/RW, kelurahan. Kita bersyukur kehadiran Kepala BKKBN Pusat dan Sultra ini merupakan pertanda bahwa sinergitas pelaksanaan program itu terpadu secara vertikal maupun horisontal”, jelasnya. Ketua DPD PAN Baubau itu menambahkan, pihaknya berkomitmen untuk menyukseskan integrasi program tersebut. “Kami akan berupaya keras dan bersungguh-sungguh untuk membantu memfasilitasi, mendampingi, serta membina keluarga dan masyarakat di Kota Baubau. Khususnya masyarakat di Kelurahan Palabusa,” pungkasnya. (b/ahi)

Tinggalkan Balasan