KENDARINEWS.COM — Satu persatu, potensi alam eksotis yang ada di Buton Tengah (Buteng) mulai dimaksimalkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab). Sejumlah destinasi wisata diinventarisasi dan ditata untuk menarik minat para pelancong. Salah satu yang sedang dimaksimalkan adalah wisata Gua Laumehe di Desa Watompi, Kecamatan Mawasangka Timur yang memiliki ornamen stalakmit dan stalaktik begitu indah dan menawan.
Bupati Buteng, H. Samahuddin yang mengunjungi objek tersebut, berjanji akan mengembangkan potensi wisata tersebut agar menjadi salah satu gua terbaik di Indonesia. “Saya sendiri sangat takjub dengan Gua Laumehe. Menariknya, keindahannya begitu terpadu atau sempurna. Selain kita dimanjakan dengan ornamen stalakmit dan stalaktif, ada danau kecil di dalamnya menambah eksotisme,” ujar Samahuddin, Kamis (5/11).
Ia mengaku akan memperbaiki akses menuju destinasi tersebut agar dapat dijangkau. “Untuk sementara ini, kita akan buka akses jalan. Selanjutnya untuk pengembangan wisata nanti kita akan koordinasikan dengan pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Pariwisata bagaimana teknisinya ke depan,” ungkap Buteng-1 itu. Ia akan mendukung setiap wisata yang dikembangkan maupun dipromosikan. Baik itu, pantai, gua maupun danau.
Sementara itu, Sekertaris Dinas Pariwisata Buteng, Muhammad Said, mengungkapkan, Peneliti dari UGM yang dikoordinir Prof. Eko Haryono mengaku Gua Laumehe memiliki keindahan yang sama dengan di Pacitan. Karena karst arsitekturnya, stalakmit dan stalaktif begitu memadukan keindahannya. “Apalagi terdapat danau kecil di dalam gua tersebut,” tambahnya. Ia mengaku, sejauh ini Gua Laumehe masih masuk dalam tahap pengembangan dan belum dibuka secara umum. “Sementara baru akses jalan yang dibuka. Kami menyakini, pengembangan di Laumehe akan menjadi cikal bakal gua di Buteng dan berharap bisa menjadi wisata baru yang mampu bersaing hingga level internasional,” tutupnya. (c/rud)