Remaja yang Hilang Terseret Arus di Sungai Konaweha Ditemukan

KENDARIPOS.CO.ID — Pencarian terhadap seorang remaja yang terserap arus Sungai Konaweha Kecamatan Uepai Konawe, Senin (2/11) membuahkan hasil. Sayangnya, saat ditemukan korban berinisial AR (17) sudah tidak bernyawa. Korban ditemukan tak jauh dari lokasi kejadian atau sekitar 40 meter, Selasa (3/11) sekitar pukul 12.42 Wita.

Jasad AR (17) korban yang terseret arus di Sungai Konaweha Kecamatan Uepai Konawe dievakuasi, Selasa (3/11).

“Korban telah ditemukan sekitar pukul 12.42 Wita. Jasadnya langsung diserah terimakan kepada keluarga untuk selanjutnya di bawa menuju rumah duka,” beber Aris Sofingi, Kepala Kantor SAR Kendari kemarin.

Operasi pencarain kata pria yang akrab dengan awak media, dimulai sejak tanggal 2 November. Saat ini, pihaknya mendapat laporan sekitar pukul 19.30 Wita dari Nerianto anggota BPBD Konawe yang menyatakan seorang warga terseret arus dan tenggelam di sungai Konaweha Kecamatan Uepai.

“Berdasarkan laporan itu, pukul 19.50 wita tim Rescue SAR Kendari berangkat menuju lokasi kejadian. Mereka turun dengan membawa satu unit rescue car, satu unit ambulance, satu unit rubber boat beserta peralatan pendukung keselamatan lainnya,” jelasnya.

Tim resque tiba di lokasi sekitar pukul 22.45 Wita dan langsung melakukan koordinasi dengan unsur. Setelah itu, tim SAR melakukan pencarian. Pada pukul 00.30 Wita, tim SAR gabungan menghentikan sementara pencarian terhadap korban dan dilanjutkan pagi hari pada pukul 06.00 Wita.

Untuk mengefektifkan pencairan, tim SAR gabungan dibagi menjadi tiga tim. Tim I melakukan pencarian ke arah selatan lokasi kejadian hingga sejauh 500 meter dari lokasi dengan menggunakan Rubber boat. “Tim II melakukan pencarian ke arah selatan lokasi kejadian di area 500 meter sampai 1 KM menggunakan rubber boat. Tim tiga melakukan penyisiran darat dipinggir sungai. Melalui strategi inilah korban ditemukan, ” terangnya.

Dalam operasi ini, SAR turun bersama aparat kepolisian dari Polda Sultra dan Polsek Uepai, personil BPBD Konawe dan masyarakat. “Adapun alat yang digunakan terdiri dari dua unit rubber boat milik SAR Kendari dan BPBD Konawe, satu unit Rescue Car milik SAR Kendari dan satu unit ambulance milik SAR Kendari,” pungkasnya.

Kronologis kejadian, Senin (2/11) sekitar pukul 16.00 Wita korban bersama tiga orang temannya berangkat dari rumah menuju sungai Konaweha untuk berenang. Sekitar 30 menit berenang, mereka terseret arus di sungai. “Tiga orang berhasil diselamatkan warga yang berada di sekitar sungai. Seorang lagi atau korban tak sempat diselamatkan, sehingga terbawa arus sungai yang deras dan tenggelam,” ungkapnya. (b/m2)

Tinggalkan Balasan