KENDARINEWS.COM — Peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-92 di Konawe tahun 2020, memang tak semeriah gelaran tahun sebelumnya. Tak ada seremoni upacara di pelataran kantor Bupati Konawe. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) hanya melakukan pembentangan bendera merah putih sepanjang 200 meter di Puncak Ahuawali, Kecamatan Puriala.
Kepada Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Konawe, HM Nur, mengatakan, sesuai petunjuk tenis (Juknis) dari Pemerintah Pusat, upacara HSP tidak bisa dilaksanakan karena dalam situasi pandemi Covid-19. Sehingga Pemkab melalui Disparpora Konawe berinisiasi untuk membentang bendera merah putih sebagai wujud penghargaan hari bersejarah itu.
“Kita pilih tempat di Ahuawali sebab lokasinya cukup bagus. Semua yang terlibat menerapkan protokol kesehatan (Prokes). Mulai dari memakai masker dan menjaga jarak per 10 meter,” ujar HM Nur, Kamis (29/10). Ia menyebut, pembentangan bendera merah putih sepanjang 200 meter di Puncak Ahuawali, melibatkan beberapa elemen masyarakat. Diantaranya, Purna Paskibra, Generasi Muda Desa Ahuawali, pihak kecamatan, serta dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tergabung dalam komunitas motor trail. Aksi bentang bendera pada momen spesial HSP ke-92 juga bersamaan dengan latihan terbang prajurit TNI AU di Puncak Ahuawali. Pihak militer melakukan latihan paralayang dan atraksi terjun payung dari ketinggian 300 meter di Ahuawali.
“Kita harap generasi muda masa sekarang tetap mengobarkan semangat perjuangan yang diwariskan para pendiri bangsa. Selain itu, pemerintah harus memberikan ruang bagi para pemuda untuk terlibat dalam menyukseskan pembangunan,” tandas Kepala Disparpora Konawe itu. (c/adi)