Pemprov Diminta Ambil Alih Jalan By Pass di Baubau


KENDARINEWS.COM — Pengerjaan jalan by pass yang menjadi salah satu proyek besar Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau, tak dapat dijalankan secara maksimal. Penyebabnya karena kondisi keuangan daerah yang tidak mampu membiayai seluruh kebutuhan operasionalnya. Untuk itu, Pemkot Baubau berinisiatif mengajukan usulan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi tenggara (Sultra), agar pengerjaan jalan by pass diambil alih.

“Beberapa bulan yang lalu kita sudah bersurat ke gubernur untuk pelaksanaan pembangunan jalan by pass agar diambil alih. Kita dari Pemkot Baubau mengarahkan supaya bisa dikerjakan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Sultra. Karena berkaitan dengan jalan,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Baubau, Andi Hamzah Machmud, saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin.

Ia merinci, untuk menuntaskan pembangunan jalan by pass dibutuhkan anggaran sekira Rp 300 miliar. Besaran biaya yang dibutuhkan tersebut menjadi beban Pemkot, mengingat kondisi kekuatan keuangan daerah yang tidak memungkinkan. Makanya komunukasi untuk pengalihan pengerjaan jalan menjadi opsi yang dipilih, agar pembangunan bisa berjalan.

“Tentunya status jalan akan kita bicarakan dengan Pemprov. Kalau siap melaksanakan (pembangunan jalan by pass) maka statusnya kita tingkatkan menjadi jalan provinsi. Sehingga bisa diambil alih,” ungkap Andi Hamzah Machmud. Saat ini progres pembangunan jalan by pass masih sementara pembenahan jalur. Untuk pengaspalan belum dilakukan. Pemkot Baubau masih fokus pada penyelasaian beberapa titik jembatan. Rencananya setelah pengerjaan jembatan selesai, pengaspalan mulai dilakukan.

“Tentu kita tidak bisa mengandalkan DAU. Makanya kita masukkan dalam usulan DAK 2021. Kalau seandainya usulan kita masuk, maka sebagian yang akan dikerjakan oleh provinsi,” ucapnya. Pembukaan akses jalan by pass sebagai upaya menyikapi pertumbuhan dan kepadatan Kota Baubau. Hal itu perlu dilakukan mengingat jalan utama dalam pusat Kota Baubau yang sempit dan mulai macet diwaktu-waktu tertentu. Makanya, Pemkot Baubau berinisiatif membuka jalan by pass, dari Pelabuhan Feri menuju kawasan Lakologou.

“Rencananya kalau jalan by pass sudah jadi, maka bongkar muat kendaraan besar seperti kontainer dari Pelabuhan Murhum termasuk Pelabuhan Feri langsung kita arahkan ke Lakologou. Perencanaan kami juga di Lakologou kita siapkan pergudangan. Sehingga yang masuk di dalam kota tinggal mobil-mobil kecil. Kemudian untuk mobil yang keluar daerah kita arahkan ke jalan lingkar. Termasuk jembatan Buton-Muna nantinya,” proyeksi Andi Hamzah Machmud. (b/ahi)

Tinggalkan Balasan