KENDARINEWS.COM — Program palanisasi yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton mulai memberikan efek positif menuju prospek keberhasilan. Beberapa petani yang sudah memulai menanam komoditas tersebut, saat ini sudah memanen hasil yang cukup memuaskan. Itu dibuktikan sendiri Bupati Buton, La Bakry ketika menghadiri acara panen pala oleh petani di Desa Ambuau, Kecamatan Lasalimu Selatan. Ia pun semakin optimis program tersebut akan sukses mendongkrak perekonomian warga di masa depan.
“Saya kemarin panen pala di Ambuau, itu hasilnya luar biasa, tumbuh subur dengan buah yang lebat. Mudah-mudahan ini menjadi pemicu petani lain supaya serius membudidayakan pala ini,” jelas La Bakry, ketika ditemui di ruang kerjanya, Selasa (13/10). Pasangan Wakil Bupati, Iis Elianti itu menyampaikan, dalam waktu dekat pemerintah akan membagikan 26 ribu bibit pala pada petani. Warga cukup menyiapkan lahannya untuk bisa ditanami 500 sampai 10 ribu pohon. “Tergantung jarak tanamnya, ratusan pohonlah kalau satu hektare. Saya sudah coba hanya memang pala ini harus dirawat baik-baik. Seperti yang kita panen kemarin, kelihatan betul kalau petaninya sudah paham,” tambahnya.
Saat ini bibit pala tersebut sudah siap. Kualitasnya dijamin terbaik karena didatangkan dari Pulau Banda, Maluku. Jika ditanam 2020 ini, maka lima tahun ke depan hasilnya sudah bisa dinikmati. “Bibitnya sudah ada di Dinas Pertanian. Tinggal disalurkan. Diseriusi saja dan ini akan berbuah terus setiap tahun,” ajak La Bakry. Di Buton sendiri, kontur tanahnya sudah diyakini sangat cocok dengan tanaman pala. Bahkan tujuh kecamatan yang ada itu bisa menjadi lokasi penanaman. “Semua lokasi bisa, tapi kalau seperti di Pasarwajo ada yang tidak cocok,” pungkas Buton-1 tersebut. (b/lyn)