KENDARINEWS.COM — Rencana kegiatan anggaran (RKA) melalui belanja dana bantuan operasional sekolah (BOS) kini sudah bisa direalisasikan. Setelah menunggu kurang lebih sebulan, rekening sekolah baru saja menerima notifikasi transfer dana BOS tersebut. Manager Dana BOS Kabupaten Buton Selatan (Busel), Aliharu, mengatakan, sebagian sekolah sudah menerima, namun tak sedikit juga yang belum bisa memanfaatkan dana itu. “Kalau yang sudah fiks laporan pertanggungjawaban tahap 1 dan 2, itu sudah cair. Yang belum selesai, ya sudah resiko,” katanya, Rabu (7/10).

Total dana BOS yang diterima di Busel tahun ini kurang lebih Rp 24 miliar. Terdiri dari Rp 16 miliar BOS reguler, Rp 4 miliar untuk afirmasi dan Rp 4 miliar untuk kinerja. Pola pencairannya dibagi tiga tahap. Pertama 30 persen, kedua 40 persen dan tahap akhir 30 persen. “Yang cair minggu ini tahap ketiga dan terakhir,” ulangnya, menegaskan.
Aliharu mengaku, pihaknya sudah mendesak semua kepala sekolah untuk menyerap anggarannya.
Medio Oktober ini ditarget tuntas. Sehingga sisanya tinggal buat laporan. “Kalau terlambat diambil, kembali ke kas saja dananya. Dari pada bermasalah dalam pelaporan nanti,” tambahnya. Untuk laporan, dia sudah menyampaikan ke sekolah jika awal Desember sudah harus dilakukan penyusunan. Sebab tahun ini, akan ada libur panjang diakhir tahun. “Kan tutup buku itu sekitar tanggal 20 Desember. Jadi sebelum itu sudah tuntas urusan laporan,” tandas ALiharu. (c/mel)
Alokasi Bantuan Operasional Sekolah di Busel :
- BOS Reguler : Rp 16 miliar
- BOS Afirmasi : Rp 4 miliar
- BOS Kinerja : Rp 4 miliar
Total : Rp 24 miliar - Pola Pencairan :
- Tahap I : 30 persen
- Tahap II : 40 persen
- Tahap III : 30 persen