Mess Buton di Kendari akan Direhab


KENDARINEWS.COM — Bupati Buton, La Bakry sudah menanadatangani nota kesepahaman terkait pinjaman daerah bersama Bank Sultra, akhir pekan lalu. Dana Rp 148 miliar masuk ke kas daerah sebagai modal pembangunan sejumlah insfrastruktur strategis. Salah satunya untuk rehabilitasi kantor mess Buton yang ada pada ibu kota provinsi, Kota Kendari di Kemaraya.

La Bakry

La Bakry mengatakan pembangunan fisik kemungkinan besar baru bisa dimulai tahun 2021 mendatang. Akhir tahun ini baru perencanaan. “Kalau fisik nanti tahun depan. Kita memang rencanakan tahun ini, tapi APBD sudah diketuk. Apa boleh buat harus bergeser waktunya,” kata Buton-1 itu, Senin (28/9).
Bupati menyebut perbaikan mess Buton penting dilakukan. Selain untuk pemeliharaan aset daerah, juga untuk menggenjot pendapatan asli daerah (PAD).

Caranya, dengan meningkatkan fasilitas mess agar tamu lebih betah dan nyaman. “Itu aset kita yang perlu kita optimalkan pemanfaatannya. Orang Buton ke sana tidak perlu sewa hotel mahal-mahal, di mess saja cukup,” tambahnya. Tahun 2019 lalu, Pemkab juga sudah mengeluarkan instruksi tertulis agar ASN yang melakukan perjalanan dinas ke Kendari wajib menginap di mess Buton. Itu dilakukan untuk meningkatkan PAD. Bupati meyakini setelah ada rehabilitasi, performa mess akan semakin baik.

“Ditata bagus-bagus, fasilitas yang sudah kurang bagus bisa diganti. Anggarannya saya belum tahu berapa,” sambungnya. Terpisah Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Buton, Ahmad Mulia, juga membenarkan rencana rehabilitasi mess itu. “Kita masukkan di APBD induk (2021), bersumber dari utang. Tapi dalam proses nanti diawal APBD. Teknis penganggarannya di PU,” katanya. (b/lyn)

Tinggalkan Balasan