KENDARINEWS.COM — Angka warga Sultra terpapar Covid-19 kian mengkhawatirkan. Beberapa rumah sakit kewalahan menampung pasien yang terjangkit virus berbahaya itu. Gedung DPRD Sultra diusulkan sebagai tempat isolasi.
Ketua komisi IV DPRD Sultra La Ode Frebi Rifai, mengatakan dalam menangani penyebaran pandemi Covid-19, semua elemen harus bersinergi. Jika rumah sakit over capacity menerima pasien Covid, maka gedung DPRD dapat digunakan sebagai ruang isolasi. “Ada gedung C yang siap digunakan. Fasilitasnya lengkap. Tinggal penyediaan tempat tidur dan peralatan kesehatan,” kata Frebi Rifai kepada Kendari Pos, Rabu (14/7).
Politisi PDIP ini mengaku khawatir pasien Covid-19 dan pasien umum berada dalam satu gedung perawatan di rumah sakit. Meski tidak satu ruangan, tetapi perlu adanya pemisahan. “Hal ini bagian dari optimalisasi dalam menangani penyebaran pandemi dan upaya perawatan pasien Covid agar mendapatkan kesembuhan,” pintanya.
Menurutnya, ketika gedung DPRD dijadikan tempat isolasi pasien Covid-19, tidak akan berdampak mengganggu kerja anggota DPRD. Saat ini dengan berlakunya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), lebih banyak Work From Home (WFH). “Kerja anggota dewan tetap berjalan normal,” tandasnya. (ali/b).
