KENDARINEWS.COM–Di tengah padatnya rutinitas dan tekanan hidup modern, siapa sangka kegiatan berkebun dan merawat tanaman bisa menjadi solusi alami untuk menjaga kesehatan fisik dan mental. Tak lagi sekadar aktivitas untuk mengisi waktu luang, berkebun kini diakui sebagai salah satu terapi sederhana yang membawa banyak manfaat.
Bukan hanya untuk mereka yang memiliki lahan luas, berkebun bisa dilakukan siapa saja, termasuk di hunian sempit dengan konsep urban farming. Cukup manfaatkan pot bekas, lahan kecil, atau sistem tanam hidroponik, kamu sudah bisa mulai bercocok tanam dari rumah.
Berikut ini adalah sejumlah manfaat berkebun yang patut kamu ketahui yang dilansir dari alodokter:
1. Menambah Daya Tahan Tubuh Lewat Paparan Sinar Matahari
Berkebun di pagi hari membuat tubuh terpapar sinar matahari yang kaya akan vitamin D. Vitamin ini berperan penting dalam menjaga imunitas tubuh dan membantu penyerapan kalsium untuk tulang. Namun, jangan lupa gunakan tabir surya atau topi agar kulit tetap terlindungi dari paparan berlebih.
2. Mengurangi Stres dan Meningkatkan Suasana Hati
Rutinitas yang monoton bisa memicu stres dan kejenuhan. Berkebun terbukti bisa menjadi mood booster alami. Aktivitas ini mampu merangsang pelepasan hormon serotonin yang berperan dalam mengatur suasana hati dan memberikan perasaan senang serta rileks.
3. Alternatif Olahraga yang Menyenangkan
Kalau kamu bukan penggemar olahraga di gym, berkebun bisa jadi solusi. Menggali tanah, mengangkat pot, menyiram tanaman—semua melibatkan gerakan fisik aktif yang baik untuk kesehatan tubuh. Kamu bisa tetap bugar tanpa harus melakukan latihan fisik yang berat.
4. Menjaga Kesehatan Otak dan Mencegah Demensia
Penelitian menunjukkan bahwa aktivitas berkebun bisa menstimulasi otak dan menjaga fungsi kognitif, terutama pada lansia. Fokus saat merawat tanaman dan interaksi sosial saat bertukar pengalaman tentang bercocok tanam membantu menjaga daya ingat dan menurunkan risiko demensia.
5. Mendorong Pola Makan Sehat
Menanam sayur dan buah di rumah tidak hanya menghemat biaya, tapi juga membuatmu lebih tertarik mengonsumsi makanan sehat. Hasil panen sendiri biasanya lebih segar, bebas pestisida, dan penuh kepuasan karena ditanam dengan tangan sendiri.
Perhatikan Risiko Alergi
Meski menyenangkan, berkebun bisa menimbulkan reaksi alergi bagi sebagian orang, terutama terhadap serbuk sari atau jenis tanaman tertentu. Bila kamu memiliki riwayat alergi, pastikan untuk memilih tanaman yang aman. Gunakan sarung tangan, masker, dan mandi setelah berkebun untuk menghindari paparan alergen.
Jika muncul gejala serius seperti sesak napas, bengkak, atau lemas, segera cari pertolongan medis.
Berkebun bukan hanya hobi yang menyenangkan, tapi juga bisa menjadi gaya hidup sehat yang mudah diterapkan semua kalangan. Mulailah dari tanaman yang sederhana, ajak keluarga ikut serta, dan rasakan manfaat sehatnya bersama-sama.(*)








































