Gubernur Tuntaskan Bonus Atlet, Total Anggaran Capai Rp 6,065 Miliar

KENDARINEWS.COM—Atlet peraih medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara (Sumut) kini bisa tersenyum lega. Setelah menunggu cukup lama, janji bonus yang selama ini ditunggu-tunggu akhirnya bisa diterima. Reward ini juga diperuntukkan bagi pelatih. Total bonus bagi atlet dan pelatih yang sukses mengharumkan nama Sulawesi Tenggara (Sultra) di pentas nasional ini mencapai Rp 6,065 miliar.

Gubernur Sultra Andi Sumangerukka mengatakan pemberian bonus ini merupakan bentuk penghargaan atas kerja keras para atlet dan pelatih yang telah berjuang membawa nama baik daerah. Reward ini diharapkan bisa memacu dan memotivasi para atlet untuk berlatih lebih keras. Dengan begitu, prestasi yang diraih bisa dipertahankan bahkan ditingkatkan.

“Penyerahan ini adalah untuk mereka yang meraih medali, baik atlet maupun pelatih. Dalam upaya mendorong prestasi ke depan, perlu ada perbaikan, terutama dalam manajemen dan pembinaan,” kata Andi Sumangerukka ketika menyerahkan secara simbolis bos atlet di ruang @pola kantor Sekretariat Provinsi (Setprov) Sultra, Senin (24/3)

Ia menekankan pentingnya manajemen yang baik dalam pembinaan atlet. “Manajemen harus benar. Pelatih dan atlet harus memahami itu. Selain itu, pembinaan juga harus ditingkatkan. Saya akan melihat langsung perkembangan atlet-atlet kita, mendampingi mereka, dan mengukur sejauh mana potensi yang bisa dikembangkan,” tegasnya.

Lebih lanjut, ASR menekankan semangat dan harga diri menjadi faktor utama dalam meraih prestasi. “Kalau kalian punya harga diri, maka kalian harus berjuang mati-matian. Jika dilakukan dengan sungguh-sungguh, hasilnya akan memuaskan,” ungkapnya.

Gubernur mengungkapkan rencana pembangunan sarana olahraga yang lebih memadai di Sultra. “Ke depan, kita akan membangun venue-venue atau sarana latihan yang memadai untuk cabor-cabor kita di Sultra,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sultra Laode Daerah Hidayat menjelaskan total anggaran yang dialokasikan untuk bonus atlet dan pelatih mencapai Rp 6,065 miliar. “Proses pencairan ini telah melalui asistensi dari beberapa pihak terkait, seperti Biro Hukum, Inspektorat, dan Asisten. Setelah semua tahapan selesai, barulah bonus diproses dan hari ini semua disalurkan,” jelasnya.

Pada ajang PON Aceh-Sumut 2024, sejumlah cabang olahraga berhasil menyumbangkan medali untuk Sultra. Cabang olahraga Softball meraih satu medali emas oleh tim putri dan satu medali perunggu oleh tim putra. Cabang olahraga Dayung (Podsi) menyumbangkan empat medali perak dan tiga medali perunggu. Sementara itu, cabang Hapkido menyabet satu medali perak dan satu medali perunggu, disusul cabang Kempo, Taekwondo, serta Tinju yang masing-masing memperoleh satu medali perunggu.

Untuk jumlah penerima bonus, cabang olahraga Softball melibatkan 30 atlet dan lima pelatih dengan total bonus Rp1,695 miliar. Cabang olahraga Dayung mencatatkan 30 atlet dan 10 pelatih yang menerima total Rp3,94 miliar. Sementara itu, cabang Hapkido dengan dua atlet dan satu pelatih menerima Rp180 juta, Kempo dengan satu atlet dan dua pelatih menerima Rp95 juta, Taekwondo dengan satu atlet dan satu pelatih memperoleh Rp75 juta, serta Tinju dengan satu atlet dan satu pelatih menerima sekitar Rp70 juta.

“Guna memastikan transparansi dalam pencairan dana, seluruh bonus atlet dan pelatih ditransfer langsung ke rekening masing-masing penerima. Paling lambat pencairan siang ini (kemarin red),”ungkapnya.

Dengan adanya penghargaan ini, diharapkan para atlet Sultra semakin termotivasi untuk meraih prestasi lebih tinggi di kancah nasional maupun internasional. “Pemerintah pun berkomitmen untuk terus mendukung pembinaan dan pengembangan olahraga di daerah, demi mencetak atlet-atlet berkualitas yang mampu mengharumkan nama Sultra,” pungkasnya. (rah)

Tinggalkan Balasan