UPT Kendari Sukses Energize Pembangkit BMPP ke Jaringan Transmisi Line Wolo

KENDARINEWS.COM-Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Kendari bersama PT Indonesia Power sukses melaksanakan energize Pembangkit BMPP ke jaringan transmisi melalui Gardu Induk (GI) Wolo, Kamis (30/1/2025). Langkah ini menjadi bagian dari upaya strategis dalam memastikan kesiapan sistem kelistrikan, guna mendukung keandalan pasokan listrik di sistem Sulawesi Bagian Selatan.

Dalam rilis tertulis yang diterima Kendarinews.com, dijelaskan secara rinci terkait pelaksanaan energize tersebut. Detailnya, pada pukul 09.17 WITA, Penghantar Masuk Tegangan (PMT) 150 kV untuk Trafo GT #1 berhasil dinyalakan dengan tegangan fasa sebagai berikut: R sebesar 153,08 kV, S sebesar 153,69 kV, dan T sebesar 152,99 kV. Ini menjadi tahapan awal dalam proses energisasi guna memastikan kestabilan sistem sebelum tahap berikutnya.

Kemudian, pada pukul 09.32 WITA, PMT 15 kV untuk Trafo GT #2 berhasil masuk dengan tegangan fasa R sebesar 15,23 kV, S sebesar 15,11 kV, dan T sebesar 15,1 kV. Langkah ini menandakan kesiapan sistem untuk tahapan selanjutnya dalam pengujian.

Pada pukul 09.53 WITA, Engine #6 mulai disinkronkan ke dalam sistem dengan beban awal sebesar 1 MW. Setelah sinkronisasi, dilakukan pemantauan selama 10 menit guna memastikan stabilitas operasi sebelum peningkatan beban bertahap.

Selanjutnya, pada pukul 10.07 WITA, beban Engine #6 dinaikkan menjadi 2 MW. Pemantauan sistem dilakukan selama 45 menit untuk memastikan parameter teknis tetap dalam batas aman.

Tahap energize sampai berita ini diturunkan, dilakukan pada pukul 10.51 WITA dengan peningkatan beban Engine #6 menjadi 4 MW. Pemantauan sistem berlanjut selama 45 menit guna memastikan operasi berjalan optimal dan tidak mengalami gangguan.

Keberhasilan uji coba ini, menjadi bukti komitmen UPT Kendari dan PT Indonesia Power dalam meningkatkan keandalan sistem kelistrikan. Serta mendukung pertumbuhan kebutuhan listrik di wilayah tersebut.

Dengan hasil positif ini, sistem diharapkan dapat beroperasi secara optimal guna memenuhi kebutuhan listrik masyarakat serta mendukung pengembangan ekonomi daerah. (KN)

Tinggalkan Balasan