Ekspor Sultra Didominasi Komoditas Besi dan Baja

KENDARINEWS.COM—Sulawesi Tenggara (Sultra) dengan segala potensi Sumber Daya Alam mempunyai peluang dalam perdagangan luar negeri yang tercermin dalam statistik ekspor. Menurut Data Statistik Ekspor diperoleh dari Dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) dari Bea dan Cukai, komoditi yang selama ini menjadi andalan Sulawesi Tenggara antara lain besi dan baja serta bermacam hasil laut, sedangkan negara tujuan ekspor tersebar di benua Asia hingga Amerika.

Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sultra, Surianti Toar mengungkapkan nilai ekspor Sultra mengalami peningkatan secara month to month (m-to-m). Pada November 2024 nilai ekspor mengalami peningkatan 23,39 persen dibanding Oktober 2024, yaitu dari US$303,94 juta menjadi US$375,04 juta, sejalan dengan peningkatan nilai ekspor, volume ekspor tercatat naik sebesar 34,98 persen dibanding Oktober 2024 yaitu dari 212,64 ribu ton menjadi 287,04 ribu ton.

“Komoditas besi dan baja masih menjadi andalan utama ekspor Sulawesi Tenggara, dengan nilai mencapai US$371,52 juta pada November 2024. Diposisi kedua kelompok bahan bakar mineral dengan nilai US$1,16 juta dan kelompok komoditi daging dan ikan olahan di urutan ketiga dengan nilai US$1,15 juta,” ungkapnya, Selasa (07/01).

Peningkatan terbesar ekspor Sulawesi Tenggara November 2024 terjadi pada komoditas besi dan baja senilai US$68,97 juta atau naik 22,80 persen. Selain itu, ekspor Sulawesi Tenggara dari lima golongan barang utama memberikan kontribusi 99,98 persen terhadap total ekspor.

Lebih lanjut, Surianti juga menyebutkan bahwa terdapat sejumlah negara besar yang menjadi tujuan utama ekspor Sultra, antara lain Tiongkok, Korea Selatan, Amerika Serikat, Filipina, dan Jepang, masing-masing dengan nilai US$358,57 juta, US$14,20 juta, US$1,24 juta, US$0,62 juta, dan US$0,18 juta. Peranan kelima negara tersebut mencapai 99,94 persen dari total ekspor Sulawesi Tenggara pada periode November 2024.

“Peningkatan terbesar dalam nilai ekspor Sultra, didorong oleh kenaikan ekspor ke negara tujuan utama yaitu Tiongkok dengan kenaikan sebesar US$61,46 juta atau sekitar 20,69 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Komoditas utama yang diekspor ke Tiongkok, sebagian besar adalah besi dan baja,” jelasnya.

Secara keseluruhan, peningkatan ekspor ini menunjukkan potensi besar Sulawesi Tenggara dalam memperkuat kontribusinya terhadap perekonomian nasional, terutama melalui sektor ekspor yang terus berkembang. (iky)

Tinggalkan Balasan