KENDARINEWS.COM—Pemungutan suara pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 telah dilaksanakan. Pemenang pada pesta demokrasi itupun telah diketahui melalui hasil hitung cepat dari lembaga survei dan data dari tim suskes di setiap TPS. Di Kabupaten Kolaka, pasangan calon bupati dan wakil bupati Kolaka nomor urut 1, Amri Jamaluddin – Husmaluddin berhasil meraih suara terbanyak. Pasangan yang berakronim BERAMAL itupun siap melaksanakan nazar dan janji kampanyenya, yaitu mewujudkan Kabupaten Kolaka yang berkeadilan, maju dan unggul.

Meski lembaga survei dan hasil pendataan yang diperoleh Tim BERAMAL dari setiap TPS, telah memastikan dirinya akan menjadi pemimpin di Bumi Mekongga selama lima tahun kedepan (2025 – 2030), namun Bupati Kolaka terpilih, Amri Jamaluddin tetap rendah hati. Ia bersama pasangannya Husmaluddin tak melakukan perayaan yang berlebihan. Ia berpesan kepada seluruh masyarakat untuk tetap menjaga kondusifitas.
“Kemenangan ini adalah milik semua masyarakat Kabupaten Kolaka. Olehnya itu, kami meminta kepada semua pihak untuk melaksanakan komitmen kita semua yaitu pilkada damai. Mari kita bersama-sama menjaga kondusifitas di tanah Mekongga ini,” pesan Amri.
Tekait janji kampanyenya untuk mewujudkan Kabupaten Kolaka yang berkeadilan, maju dan unggul, mantan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kolaka itu berjanji akan melaksanakannya. “Kami pasangan BERAMAL sudah menyiapkan sejumlah program untuk mewujudkan visi tersebut. Program kami tersebut insya Allah nantinya akan meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” beber Amri.
Mantan Camat Kolaka tersebut berjanji, sebelum dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kolaka, dirinya bersama Husmaluddin akan melaksanakan nazar yaitu membeli 12 unit mobil ambulans. Nantinya, mobil ambulans itu akan digunakan untuk meningkatkan layanan kesehatan di 12 kecamatan yang ada di Kabupaten Kolaka.
“Kami tidak akan menggunakan APBD, tapi kami menggunakan dana pribadi. Ini nazar kami dan kami akan melaksanakan nazar tersebut sebelum dilantik,” ucapnya.
Amri berharap, dengan adanya ambulans itu maka tidak ada lagi warga yang mengeluhkan layanan kesehatan. “Ambulans itu digunakan untuk mengantar orang sakit, orang hamil, atau warga yang membutuhkan penanganan lebih lanjut di fasilitas kesehatan. Jadi, bukan untuk dijadikan kendaraan pribadi, tapi untuk pelayanan kesehatan masyarakat,” tegas Amri.
Untuk diketahui, Pilkada Kolaka diikuti oleh dua pasang calon. Nomor urut 1 Amri Jamaluddin – Husmaluddin (BERAMAL) dan pasangan nomor urut 2 Muhammad Jayadin – Deni Germanto Lisan (JADI). Berdasarkan hasil hitung cepat yang dilakukan oleh lembaga survei Sinergi Data Indonesia dengan data yang masuk 81,07 persen pada saat pemungutan suara 27 November lalu, pasangan BERAMAL berhasil meraup 60,07 persen suara. Sedangkan pasangan JADI mendapatkan 39,93 persen suara. Sementara berdasarkan data dari Badan Saksi BERAMAL yang diperoleh dari 380 TPS, pasangan BERAMAL berhasil meraih kemenangan di 289 TPS dengan perolehan 82.086 suara. Sementara pasangan JADI hanya unggul di 91 TPS dengan perolehan 55.147 suara. (fad)