Kendarinews.com – Halo Sobat KendariNews! Ada yang masih percaya kalau Candi Prambanan itu dibangun sama Bandung Bondowoso? Eh, ternyata bukan, lho! Candi yang megah dan bersejarah ini sebenernya adalah hasil karya Raja Sri Maharaja Rakai Pikatan dari Kerajaan Medang Mataram alias Mataram Kuno, bukan dari cerita rakyat tentang 1.000 candi dalam semalam. Rakai Pikatan, yang akrab juga disapa Mpumanuku, mulai membangun candi ini sekitar tahun 850 Masehi berdasarkan prasasti kuno Siwagrha. Jadi, ini tuh beneran warisan budaya asli Indonesia yang legendaris, bro!
Dikutip dari fashaluth, Rakai Pikatan nggak cuma dikenal sebagai raja yang pintar, tapi juga punya strategi politik jitu. Salah satunya dengan menikahi Pramodhawardhani, putri Raja Samaratungga dari Wangsa Syailendra yang beragama Buddha. Walaupun pernikahan ini dibuat buat mempererat kerajaan, ternyata malah bikin baper saudara Pramodhawardhani, Balaputra Dewa, yang merasa tersingkir dan akhirnya bikin perang saudara. Tapi tenang, Rakai Pikatan nggak kehilangan akal dan akhirnya menang dengan kepemimpinan yang solid.
Nah, kemenangan itu yang jadi alasan utama Rakai Pikatan bangun Candi Prambanan. Candi ini adalah simbol kekuasaan Hindu Siwa dan kemegahan Wangsa Sanjaya. Bahkan, dia pengen Candi Prambanan bisa ngalahin kemegahan candi-candi Buddha seperti Borobudur dan Sewu. Nama asli kompleks candi ini adalah Siwaghra, yang artinya “Rumah Siwa” dalam bahasa Sansekerta, dan Candi ini didedikasikan untuk Trimurti Hindu: Brahma, Wisnu, dan Siwa dengan Siwa sebagai dewa utamanya.
Setelah memerintah 10 tahun, Rakai Pikatan memutuskan buat turun tahta dan kasih kesempatan buat generasi selanjutnya, yaitu putranya Rakai Kayuwangi Dih Pitaloka. Jadi, sekarang kita bisa lihat langsung keindahan Candi Prambanan yang punya cerita penuh perjuangan dan keagungan. Jangan lupa, Sobat, ini bukan sekadar tumpukan batu, tapi simbol kejayaan dan sejarah yang patut kita banggakan! (kn)








































