Naga, Dari Mitologi ke Media Modern : Jejak Legenda yang Tak Pernah Pudar!

Kendarinews.com – Siapa sih yang nggak kenal sama naga? Makhluk mitologi yang udah ada sejak zaman purba ini bukan hanya jadi cerita di film atau buku, tapi juga berakar dalam berbagai budaya di seluruh dunia! Dari Eropa hingga Asia, kisah tentang naga selalu berhasil bikin kita terpesona. Berikut sejarah tentang makhluk legendaris ini yang dikutip dari livescience.com!

Sejarah dan Asal Usul Naga
Awal mula legenda naga masih misterius, tapi catatan sejarah menunjukkan bahwa ular terbang ini udah disebut-sebut sejak zaman Yunani kuno dan Sumer. Dalam buku The Penguin Book of Dragons oleh Scott G. Bruce, dijelaskan bahwa di zaman dahulu, naga digambarkan sebagai ular besar yang bisa menghancurkan segalanya dan mematikan dengan napas berbisanya. Nah, di sepanjang sejarah, pandangan tentang naga ini beragam; kadang dipandang sebagai pelindung, kadang juga sebagai ancaman.

Naga dalam Agama dan Budaya
Ketika agama Kristen mulai menyebar, gambaran naga berubah jadi lebih menyeramkan. Makhluk ini sering kali diasosiasikan dengan Setan. Selama masa Abad Pertengahan, banyak orang mengenal naga dari Alkitab. Dalam Kitab Ayub, misalnya, ada deskripsi yang diartikan sebagai naga, bikin makhluk ini makin menakutkan di mata banyak orang.

Naga dan Harta Karun
Pernah dengar istilah “naga menjaga harta karun”? Kata “naga” sendiri berasal dari bahasa Yunani kuno, “draconta,” yang berarti “mengawasi”. Makhluk-makhluk ini sering digambarkan menjaga tumpukan emas dan permata. Menurut Dean Miller dalam bukunya Legendary Creatures and Monsters, harta karun ini sepertinya simbolis, sebagai hadiah untuk para pahlawan yang berhasil mengalahkan naga. Naga, dalam mitos, lebih banyak berperan sebagai musuh tangguh yang harus ditaklukkan.

Naga dan Nafas Api
Hubungan antara naga dan nafas api mungkin berasal dari penggambaran neraka pada abad pertengahan. Seniman seperti Hieronymus Bosch sering menggambarkan neraka sebagai mulut besar yang memuntahkan api. Banyak orang pada waktu itu percaya bahwa naga adalah representasi dari Setan, jadi nggak heran kalau nafas api jadi ciri khas naga.

Beragam Ciri dan Penampilan Naga
Menariknya, naga bukanlah makhluk yang seragam. Menurut ahli cerita rakyat Carol Rose, naga memiliki kombinasi ciri dari berbagai hewan. Di India, misalnya, ada naga yang punya kepala gajah, sementara di Timur Tengah, mungkin mereka memiliki kepala singa atau burung pemangsa. Warnanya pun beragam, dari hijau, merah, hingga warna langka seperti kuning dan biru!

Adaptasi Naga dalam Budaya Pop
Naga terus beradaptasi dengan perubahan budaya dan sastra. Ahli zoologi Karl Shuker dalam Dragons: A Natural History menjelaskan bahwa berbagai bentuk naga bisa ditemukan, dari ular raksasa hingga makhluk-makhluk aneh seperti basilisk dan wyvern. Naga selalu bisa menemukan jalan untuk tetap relevan dalam cerita-cerita modern, baik di film, buku, maupun permainan video.

Jadi, itulah sekilas tentang naga—makhluk mitologi yang selalu menarik untuk dibahas. Dari harta karun sampai nafas api, naga tetap jadi simbol petualangan dan keberanian di berbagai budaya. Siapa tahu, kamu bisa jadi pahlawan yang menaklukkan naga di cerita berikutnya! (kn)

Tinggalkan Balasan