KENDARINEWS.COM—Identitas Kependudukan Digital (IKD) sudah berkali-kali disosialisasikan. Tak hanya di luar, melainkan di dalam pelayanan Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Wakatobi. Sayangnya, target nasional sebesar 50 persen masih jauh dari harapan.
Pasalnya, hingga kini Dukcapil Wakatobi baru capai lebih dari 2 persen saja. Artinya, upaya Dukcapil harus lebih diintensifkann lagi agar target nasional bisa tercapai.
Kepala Dinas Dukcapil Wakatobi, Salihi menjelaskan pihaknya bahkan meminta secara langsung kepada masyarakat yang tengah melakukan pengurusan di ruang pelayanan agar langsung diuruskan IKD. Namun, masih banyak masyarakat yang belum mau mengurus IKD.
“Padahal kita sendiri yang uruskan. Tapi, masih banyak yang kasih alasan dan tidak mau. Padahal sudah di ruang pelayanan. Makanya sekarang baru capai lebih 2 persen IKD kita,” ujarnya.
Ia berharap ada kesadaran masyarakat terkait IKD. Mengingat IKD sejatinya memberi kemudahan kepada masyarakat. Namun, pihaknya akan mengupayakan semaksimal mungkin agar kepemilikan IKD bisa meningkat atau capai target nasional.
Sekadar diketahui, IKD adalah Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-el) berbentuk digital yang berisi informasi elektronik yang digunakan untuk merepresentasikan Dokumen Kependudukan dan data balikan dalam aplikasi digital melalui smartphone yang menampilkan Data Pribadi sebagai identitas yang bersangkutan. (thy/kn)