25 Puskesmas di Konsel Terapkan PPK BLUD, Ini Harapan Surunuddin

KENDARINEWS.COM—Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan di bawah kepemimpinan Bupati H Surunuddin Dangga terus berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

Salah satu langkah strategis yang telah diambil adalah penerapan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK BLUD) pada 25 Puskesmas di wilayah tersebut.

Surunuddin Dangga menyatakan bahwa penerapan PPK BLUD ini merupakan hal penting dalam peningkatan kualitas layanan.

“Dengan adanya PPK BLUD, Puskesmas kini memiliki fleksibilitas lebih, dalam pengelolaan keuangan sehingga bisa lebih cepat dan efektif dalam memenuhi kebutuhan operasional dan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Bupati Konsel, H Surunuddin Dangga.

Diketahui, jumlah Puskesmas yang menerapkan PPK BLUD tersebut merupakan akumulasi dari tahun sebelumnya. Tahun 2022 sebanyak lima, yakni Puskesmas Konda, Motaha, Puunggaluku, Tinanggea, dan Ranomeeto.

Kemudian tahun 2023 sebanyak 10 Puskesmas yang menerima surat penetapan penerapan PPK BLUD. Diantaranya Puskesmas Andoolo Utama, Atari Jaya, Kolono, Lameuru, Landono, Moramo, Mowila, Palangga, Pamandati, dan Puskesmas Wolasi.

Lalu tahun 2024 ini, kembali dilakukan penyerahan surat ketetapan penerapan PPK BLUD di Auditorium Kantor Bupati, Rabu (28/8). Pada 10 Puskesmas yang berada di Amondo, Andoolo, Baito, Basala, Benua, Bima Maroa, Laonti, Lalowaru, Sabulakoa dan Puskesmas Tumbu-Tumbu Jaya.

Bupati Surunuddin menjelaskan ide untuk menjadikan Puskesmas di Konsel dengan PPK BLUD telah lama digagas dan diidamkannya. Tujuannya agar pelayanan kesehatan Konsel lini terdepan, sehingga perlu peningkatan puskesmas.

“Dalam pelayanan kesehatan kita harus berfikir jauh kedepan. Kita siapkan layanan dengan baik. Sebab, walau gedung mewah dan fasilitas mewah kalau pelayanan tidak baik maka jauh dari harapan,” imbaunya.

Dikatakannya, dengan PPK BLUD Puskesmas dapat berjalan mandiri dan mengatur sendiri. Peran pemerintah daerah kata Surunuddin, bagaimana menyiapkan sarana dan prasarana yang memadai didukung SDM yang baik.

“Kami harap, aparatur kesehatan harus menunjukan bahwa siap melayani masyarakat dengan maksimal. Apalagi Puskesmas sebagai lini depan pelayanan kesehatan,” tandasnya. (ndi/kn)

Tinggalkan Balasan