KENDARINEWS.COM—-Ribuan masa kembali memadati lapangan sepak bola Benubenua Kendari, Rabu (28/8), untuk mengikuti rangkaian acara berlabel ‘ Pamitan Tertunda Nur Alam dan Tina Nur Alam’.
Antusias warga terasa sejak mantan Gubernur Sultra Nur Alam memberikan sambutan. Nur Alam lebih dulu ‘ curhat tentang kondisi Sultra sebelum dan paska dirinya kembali setelah menjalani cobaan hidup dalam penjara selama 6 tahun.
” Saya tidak malu.mengakui ini, sebab apa yang dituduhkan itu tidak terbukti. Dan sebagai warga negara yang taat hukum semua itu harus dijalani, sebab apa yang dituduhkan merupakan konsekwensi dari jabatan saya, “kata Nur Alam.
Nur Alam bercerita bahwa dalam 5 bulan terakhir ini dirinya melakukan safari ‘pamitan’ ke 218 titik di Sultra.
” Rata rata masyarakat yang saya temui memimpikan seorang pemimpin yang mengayomi dan mampu menghargai masyarakat dan budaya daerah.” katanya.
Oleh sebab itu, tambah Nur Alam dirinya kembali terpanggil untuk kembali memperjuangkan keinginan masyarakat melalui kompetisi pemilihan gubernur dan wakil gubernur, dimana ia memperkenalkan calon gubernur Tina Nur Alam dan Wakilnya La Ode Muh Ihsan Ridwan Bae.
Ia menilai dua calon ini bakal mampu memperjuangkan keinginan warga masyarakat sebab keduanya terlahir dari latar belakang yang memiliki kompetensi berbeda.
” Satu emak emak dan satunya dari generasi milenial yang teruji dibidangnya jadi kloplah” teriak Nur Alam.
Ada dua program yang bakal kembali menjadi unggulan pasangan Tina – Iksan yakni peningkatan SDM dan biaya pembangunan pedesaan serta program unggulan lainnya.
Diakhir orasinya Nur Alam memperkenalkan calon wali kota dan Wakil Wali Kota Kendari Sitya Giona-Subhan serta calon bupati dan wakil bupati Konsel Radhan – Rasjid.
” Semua ini adalah kader kader muda potensial yang dimiliki daerah ini, mereka adalah aset terbaik milik daerah.” tandasnya (ary/kn)
