KENDARINEWS.COM—RSUD Kota Kendari menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam mengawasi operasionalnya. Upaya tersebut ditempuh guna memperkuat komitmennya dalam menghadirkan transparansi pengelolaan keuangan daerah.
KPK merespon positif permintaan manajemen RSUD Kota terkait pendampingan pengelolaan keuangan dan pembangunan. Sebagai bentuk komitmennya dalam mencegah korupsi di sektor publik, lembaga anti rasuah ini melakukan kunjungan kerja ke RSUD Kendari kemarin.
Tim KPK yang dipimpin oleh Ketua Korsup KPK Wilayah Sulawesi, Tri Budi Rochmanto, turut serta bersama pejabat Pemerintah Kota Kendari dan pihak manajemen RSUD Kota Kendari dalam kegiatan ini.
Pemantauan ini bertujuan untuk memberikan bantuan teknis serta memantau langsung progres pembangunan rumah sakit, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat Kota Kendari.
Tri Budi Rochmanto mengatakan bahwa selama ini publik lebih mengenal KPK melalui kegiatan OTT (Operasi Tangkap Tangan).
Namun, ia menegaskan bahwa upaya pencegahan korupsi juga menjadi fokus utama KPK, salah satunya melalui sosialisasi dan koordinasi pencegahan seperti yang dilakukan bersama RSUD Kota Kendari ini.
“Koordinasi pencegahan ini merupakan bentuk komitmen KPK dalam memastikan proyek-proyek pembangunan berjalan dengan transparan dan bebas dari praktik korupsi,” ujar Tri Budi Rochmanto.
Setelah melakukan pemantauan di lapangan, Korsup KPK Wilayah Sulawesi bersama manajemen RSUD Kota Kendari mengadakan rapat untuk membahas pentingnya pengawasan terhadap penggunaan anggaran negara dalam proyek pembangunan, terutama di sektor kesehatan.
Rapat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran semua pihak terkait akan pentingnya integritas dan akuntabilitas dalam setiap tahapan pembangunan.
Direktur RSUD Kota Kendari, dr. Sukirman, menyambut baik kunjungan dan pemantauan dari KPK ini.
Ia menyampaikan bahwa kehadiran KPK dalam proyek pembangunan ini tidak hanya memberikan rasa aman, tetapi juga meningkatkan kepercayaan publik terhadap proyek yang sedang berlangsung.
“Dengan adanya pemantauan dari KPK, kami optimis bahwa pembangunan RSUD akan berjalan dengan lebih baik dan sesuai dengan harapan masyarakat,” pungkasnya. (ags/kn)